Warga Salah Paham soal Keterlibatan TNI AU dalam Penjualan Miras

Warga Salah Paham soal Keterlibatan TNI AU dalam Penjualan Miras

Gubuk penjualan ciu dirusak massa, di Jalan Raya Tanjung Kait, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (12/2/2024). -Tangkapan layar video kiriman warga--Zakky Adnan/Tangerang Ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID - Puluhan warga kesal dengan peredaran minuman keras (Miras) hingga membongkar gubuk yang dijadikan tempat penjualan barang itu.

Peristiwa tersebut, terjadi di Jalan Raya Tanjung Kait, Desa Marga Mulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Senin (12/2/2024).

Setelah itu, karena massa menduga ada keterlibatan seorang oknum anggota TNI dalam penjualan Miras, maka massa mendatangi Komplek TNI AU  Satrad 211 Tanjung Kait.

Jaro Desa Marga Mulya Asmat mengklaim insiden tersebut hanyalah salah sangka.
 
"Untuk wilayah Desa Marga Mulya, toko-toko penjual Miras sudah ditutup," kata Asmat, melalui keterangan tertulis yang diterima Tangerang Ekspres, Selasa (13/2/2024).

Menurut Asmat, tidak ada pemilik toko yang berasal dari anggota TNI AU Satrad 211 Tanjung Kait.
 
Sebab demikian, menurutnya lagi, insiden massa menduga ada keterlibatan seorang oknum anggota TNI AU Satrad 211 Tanjung Kait hanya salah sangka.

"Saat ini, semua toko penjual Miras yang ada di wilayah Desa Marga Mulya telah ditutup. Kondisinya sekarang, sudah aman dan tidak ada anggota TNI AU Satrad 211 yang terlibat atau yang diduga sebagai pemilik toko," imbuhnya. (*)

Sumber: