Dekat dengan Masjid, Diduga Ada Peredaran Penyalahgunaan Hexymer dan Tramadol

Dekat dengan Masjid, Diduga Ada Peredaran Penyalahgunaan Hexymer dan Tramadol

Petugas mendatangi kios kosmetik yang diduga menjadi tempat peredaran hexymer dan tramadol secara ilegal sudah dalam keadaan tertutup, di Jalan Raya Cituis, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (11/9/2024).-Dok Polsek Pakuhaji-

TANGERANGEKSPRES.ID - Diduga ada toko berkedok kios kosmetik menjual hexymer dan tramadol secara ilegal, di Jalan Raya Cituis, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

 

Ironisnya lagi, toko berkedok kios kosmetik yang menjual hexymer dan tramadol secara ilegal ini, berada tidak jauh dari Masjid Nurul Karomah.

 

Aktivis Sosial asal Pantura Kabupaten Tangerang Fadhil Yusuf menduga ada peredaran penyalahgunaan hexymer dan tramadol, di kios kosmetik di alamat setempat, sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (11/9/2024).

 

"Selama ini, saya paham pola-pola penjualan hexymer dan tramadol," ucapnya, kepada Tangerang Ekspres.

 

Untuk itu, lanjut Fadhil Yusuf, ia berinisiatif merekam video 3 orang pemuda yang datang menggunakan sepeda motor ke kios kosmetik, yang hanya membuka sebagian folding gate atau pintu lipat besinya.

 

"Saat saya rekam, 1 orang pemuda yang datang sudah turun dari motornya, akhirnya engga jadi belanja," tuturnya.

 

Fadhil Yusuf menambahkan, ia semakin prihatin lantaran diduga kios kosmetik sebagai tempat pejualan untuk penyalahgunaan hexymer dan tramadol itu, dekat dengan masjid.

 

Sumber: