Butuh Rp300 Miliar untuk Perbaiki Sekolah Rusak di Kota Serang

Butuh Rp300 Miliar untuk Perbaiki Sekolah Rusak di Kota Serang

Anggota DPRD Provinsi Banten Juhaeni M Rois berbincang dengan Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat.-Dani Mukarom-

TANGERANGEKSPRES.ID - Anggota DPRD Provinsi Banten Juhaeni M Rois menyoroti masih banyaknya gedung sekolah dasar negeri (SDN) yang rusak di Kota Serang. Ia mengungkapkan, untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak secara keseluruhan, setidaknya butuh sekitar Rp300 miliar.

 

“Tadi kita lihat data sekolah dasar (SD) saja yang rusak tadi saya dengar datanya dari kepala dinas pendidikan, itu prihatin sekali, saya kira ini perlu dibantu, butuh sekitar 300 miliar untuk perbaikan SD di Kota Serang,” kata Juhaeni saat diwawancarai Tangerang Ekspres di kantor Wali Kota Serang, Sabtu (4/2/2024).

 

Untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak itu, kata dia, Pemerintah Kota Serang tidak bisa melakukannya sendiri. Perlu adanya sokongan dari Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Pusat.

 

“Saya pikir ini perlu support dari pihak provinsi secara keseluruhan untuk meningkatkan kualitas pendidikan terlebih bantuan untuk penyelenggaraan Sekolah Dasar ini,” katanya.

 

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten itu juga mengatakan, perlu adanya penambahan bantuan keuangan dari Provinsi Banten untuk Kota Serang di 2025.

 

Pasalnya, selama ini bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Banten setiap tahunnya menurun dibandingkan bantuan yang diberikan pada tahun sebelumnya.

 

“Bantuan keuangan untuk Kota Serang pada tahun 2024 ini diketahui menurun dari yang tadinya 25 miliar menjadi 16 miliar,” ucapnya.

 

Kota Serang sebagai wilayah pusat Ibu Kota Provinsi Banten, kata Juhaeni, masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.

 

“Kami berharap untuk 2025 ke depan bankeu untuk Pemkot Serang yang menjadi ibu kota provinsi itu harus diperhatikan mestinya jangan sampai turun, minimal sama dengan 2023 kemarin,” ujarnya.

 

Kepala Bappeda Kota Serang Ina Linawati  membenarkan bahwa bantuan keuangan untuk Kota Serang pada tahun 2024 ini menurun dari Rp25 miliiar menjadi Rp16 miliar.

 

Hal tersebut masih dirasa sangat kurang untuk Pemerintah Kota Serang yang mengemban status sebagai Ibu Kota Provinsi Banten.

 

“Bankeu untuk tahun 2024 besaran yang disalurkan oleh pemerintah provinsi untuk Kota Serang sebesar 16 miliar, namun kami masih menunggu surat resmi untuk Kota Serang terkait penyaluran bankeu tersebut secara resmi,” katanya.

 

Ina menuturkan, kemampuan keuangan Kota Serang masih bergantung pada dana bantuan transfer baik itu dari pusat maupun dari provinsi.

 

“Intinya pembahasan ini terkait penataan Kota Serang agar lebih tertata dan terlihat cantik sehingga wajah Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten sangat terlihat,” ucapnya. (*)

Sumber: