Musim Hujan, 49 Titik Waspada Banjir

Cuaca hujan dan gelap menyelimuti kawasan Balai Kota Tangsel. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Sampai saat ini Badan Pelanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel mencatat setidaknya ada 49 titik yang masuk wilayah rawan banjir. Jumlah tersebut tersebar di 7 Kecamatan se-Kota Tangsel.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangsel Sutang mengatakan, pihaknya mencatat saat ini ada 49 titik yang rawan terjadi banjir. ”Total 49 titik rawan banjir ini berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi BPBD berdasarkan kejadian banjir pada tahun lalu,” ujarnya, Kamis 2 Oktober 2025.
Sutang menambahkan, dari 49 titik rawan banjir tersebut ada beberapa titik yang bila hujan deras akan terjadi genangan terparah. Yakni, Perumahan Pondok Maraharta, Perumahan Taman Mangu dan Kampung Bulak di Kecamatan Pondok Are, kemudian Bukit Pamulang Indah (BPI) dan Reni Jaya di Kecamatan Pamulang.
Rata-rata genangan air akan surut dalam waktu tidak lama atau beberapa jam saja namun, ada juga titik banjir yang airnya akan surut dalam waktu 24 jam,” tambahnya.
Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan terutama yang sering terdampak banjir. Termasuk BPBD melaksanakan pelatihan penyelamatan di air, memetakan lokasi-lokasi banjir.
”Kita juga punya komunitas siaga bencana (KSB) dan mereka kita imbau agar siap-siap atau siaga saat musim hujan ini,” jelasnya.
Sutang menjelaskan, Pemkot Tangsel juga telah membangun saluran-saluran air, baik bangunan tanggul di bantaran kali yang ada di wilayah Kota Tangsel dan lainnya.
”Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi juga mengerjakan pembangunan tanggul, drainase dan lainnnya. Kita juga menyiagakan sejumlah mesin pompa air disejumlah titik rawan banjir,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, untuk mengantisipasi banjir salah satu yang dilakukan adalah membangun turap beton kali di Bintaro Regency di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren yang dilaksanakan Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Tangsel.
”Kita masih terus mengerjakan proyek pembangunan infrastruktur penanganan banjir. Ini anomali cuaca seharusnya lagi kering tapi, kita kebut supaya pekerjaaannya cepat beras di Puri Bintaro Indah dan lokasi lainnya,” ujarnya.
Pilar menambahkan, diwilayahnya saat ini terdapat 15 titik yang kerap terjadi banjir. Namun, jumlah tersebut sudah jauh berkurang dibandingkan saat dirinya baru menjabat Wakil Wali Kota Tangsel.
Untuk mengatasi banjir, Pilar juga berharap agar masyarakat melakukan bersih-bersih lingkungan dan terutama drainase di sekitar rumahnya. ”Saya harap warga menggerakan lagi kerja bakti di lingkungan supaya saluran air kecil-kecil bisa ditangani sehingga tidak terjadi banjir,” tutupnya. (bud)
Sumber: