Kopdes Merah Putih Belum Terima Bantuan Modal dari Himbara

KOPDES: Pengurus Kopdes Merah Putih Desa Tegal Kunir Lor berfoto bersama di kantor sekretariat Kopdes setempat, di Kampung Kebonan, RT 07 RW 02.(Foto: Dokumentasi Kopdes Merah Putih Desa Tegal Kunir Lor)--
TANGERANG — Sejumlah Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih belum menerima kabar kapan akan mendapatkan bantuan modal dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Hal itu disampaikan Sahroni, salah seorang pengurus Kopdes Merah Putih di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, kepada Tangerang, Kamis (2/9/2025).
“Sampai sekarang kami belum menerima kabar kapan dibantu modal dari Himbara,” ungkap Sekretaris Kopdes Merah Putih Desa Tegal Kunir Lor ini dengan nada rendah.
Menurutnya, pelaksanaan Kopdes Merah Putih merupakan program top down atau dari atas ke bawah. Oleh karena itu, selain dibantu modal, perlu ada pendampingan manajemen dari tingkat atas.
Terpisah, Sekretaris Desa Tegal Kunir Lor, Murkib, tidak membantah bahwa pihaknya belum menerima kabar kapan Kopdes akan mendapatkan bantuan modal dari Himbara.
“Tapi kalau dari Pemkab Tangerang, Kopdes akan dibantu modal senilai Rp100 juta pada Oktober 2025 ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendampingan terhadap Kopdes baru sebatas rapat-rapat Bimbingan Teknis, terkadang dilakukan secara daring.
Murkib menyampaikan, Kopdes Merah Putih Desa Tegal Kunir Lor telah merekrut 150 anggota yang terdiri dari warga, Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD), dan perangkat desa. Setiap anggota menyimpan uang simpanan pokok Kopdes senilai Rp50 ribu (sekali seumur hidup), dan simpanan wajib Rp10 ribu setiap bulan.
Rencananya, lanjut Murkib, para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako akan direkrut menjadi anggota Kopdes.
“Sebab, Kopdes selain menjual gas LPG dan pupuk, rencananya juga menjual sembako,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan pencairan kredit atau pembiayaan dari Himbara kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan cair minggu depan. Lelaki yang akrab disapa Zulhas ini menegaskan bahwa akan ada sekitar 1.000 koperasi yang menerima aliran dana pada tahap awal.
“Akan diawali 1.000 Kopdes/Kel minggu depan untuk diluncurkan sebagai penerima pendanaan. Karena ini dana sudah siap. Yang 20.000 (desa) sudah siap, tapi akan dimulai dari 1.000 desa minggu depan,” ujar Zulhas dalam Rapat Koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
Sebagaimana diketahui, pemerintah terus mendorong percepatan pencairan dana pinjaman modal dalam program Kopdes/Kel Merah Putih. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian BUMN, serta Himbara.
Koperasi-koperasi yang saat ini masih dalam proses verifikasi sejatinya telah mengajukan permohonan pinjaman. Namun, pencairan dana tahap pertama tetap harus mengikuti mekanisme Musyawarah Desa Khusus (Musdesus), sebagai bagian dari prosedur yang ditetapkan.
Sementara itu, sebanyak 20.000 hingga 23.000 koperasi lainnya yang menjadi target awal program masih dalam proses verifikasi dan penilaian oleh masing-masing bank penyalur. (zky)
Sumber: