Pilar Saga Ichsan Resmikan Taman Bermain RamahAnak di Alun-Alun Pamulang

TANGERANGEKSPRES.ID - Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan meresmikan taman bermain anak-anak di Alun-Alun Pamulang, Rabu (10/1/2024). Taman yang diresmikan adalah upgrade dari taman yang sudah ada sebelumnya.

Taman bermain anak yang diresmikan merupakan taman bermain ramah anak, dimana lantai yang dipakai terbuat dari rubber matt. Terdapat berbagai permainan anak, mulai dari jungkat jungkit, seluncuran, ayunan, tranpolin dan riding horse.

Ketua Team Fasilitasi CRS Kota Tangsel Lista Hurustiati mengatakan, taman bermain ramah anak tersebut merupakan hasil dari CSR perusahaan swasta. 

"Ini tanggung jawan CSR perusahaan dan untuk taman bermain ramah anak di alun-alun Pamulang ini CSR dari Bank BJB," ujarnya saat sambutan, Rabu (10/1/2024).

Lista menambahkan, nantinya alat permainan tersebut akan ditambah lagi dengan ukuran lebih besar dan jumlahnya ditambah juga. "Mudah-mudahan ini jadi inspirasi kepada perusahan lainnya untuk menyalurkan CSR," tambahnya.

"Mudah-mudahan CSS ini bermanfaat bagi masyarakat dan khususnya untuk anak-anak agar mereka bisa bermain di taman bermain ramah anak ini," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, alun-alun Pamulang menjadi percontohan taman perkantoran dan terbuka untuk masyarakat, bisa untuk jogging track acara-acara masyarakat dan tempat bermain anak. Alun-alun Pamulang menjadi daya tarik luar biasa bagi masyarakat dan khususnya anak-anak.

"Alun-alun ini jadi tempat bertemunya masyarakat, tidak membedakan status sosial dan menghasilkan banyak kegiatan positif," ujarnya. 

Pilar menambahkan, taman bermain ramah anak tersebut adalah upgrade dari taman yang sudah ada sebelumnya. "Lantai taman bermain ramah anak ini terbuat dari rubber matt yang diadakan oleh DLH dan alat bermainnya merupakan CSR dari perusahaan swasta," tambahnya.

Menurutnya, pada awal 2021 setelah dirinya dilantik lalu berkeliling ke kecamatan-kecamatan dan melihat lahan alun-alun Pamulang dahulu adalah tempat upacara dan taman saja.

"Saya berfikir kalau ini dimanfaatkan dan diubah jadi alun-alun tentunya sangat bermanfaat l bagi masyarakat serta jadi ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh semua orang," ungkapnya. (*)

 

 

 

Sumber: