SMP 5 Tigaraksa Laksanakan Asesmen Bakat Minat, Acuan Mengidentifikasi Potensi Siswa

ABM: SMPN 5 Tigaraksa, melakukan ABM untuk mengidentifikasi potensi diri agar dapat membuat arah pengembangan diri yang lebih jelas dan terencana.(Dok. SMPN 1 Tigaraksa)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — SMP 5 Tigaraksa telah melakukan Asesmen Bakat Minat (ABM) siswa. ABM ini dilakukan untuk mengetahui sejauh potensi siswa pada minat bidang-bidang tertentu.
Pelaksanaan ABM yang digelar dengan Computerized Based Test (CBT) ini, untuk mengukur potensi dan ketertarikan siswa pada bidang-bidang khusus, seperti verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa. Ini bertujuan untuk membantu siswa mengenali potensi diri, memprediksi kemampuan mereka di bidang tertentu, dan memberikan panduan untuk memilih jurusan pendidikan atau jalur karier yang sesuai di masa depan.
Dalam ABM di SMP 5 Tigaraksa, ada beberapa point salah satunya sejauh mana siswa memilih bakat dan minat dalam kegiatan sekolah. Salah satunya, adalah kegiatan esktrakulikuler (eskul) yang ada di sekolah.
Kepala SMPN 5 Tigaraksa Heri Servianto mengatakan, ABM tersebut dilakukan untuk mengukur potensi siswa dan memprediksi kemampuan seseorang pada bidang-bidang tertentu. Lewat asesmen minat bakat, akan diketahui sejauh mana siswa terhadap kegiatan atau pekerjaan, bisa dipetakan.
”Beberapa aspek yang diukur lewat ABM antara lain kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa. Tidak seperti pada tes prestasi akademik, soal-soal pada ABM menguji daya nalar, bukan kemampuan siswa pada mata pelajaran tertentu,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa 14 Oktober 2025.
Heri menambahkan, hasil ABM dapat dijadikan acuan bagi siswa dalam menentukan jurusan apa yang akan dipilih di jenjang SMA atau SMK. ”Untuk bisa menentukan jurusan bisa silakan melalui ABM, Ini karena dengan ABM akan bisa menentukan hasil sejauh mana kemampuan siswa agar dapat memutuskan akan masuk di sekolah mana saat SMA atau SMK nanti,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan melakukan ABM kualitas siswa akan terukur dan bisa juga mengetahui kelemahan siswa dalam kompetensi. Dengan cara itu, bisa di evaluasi ”Dengan ABM ini, kita bisa mengetahui sejauh mana kelemahan siswa. Kita bisa melihat dan kita bisa tingkatkan kembali, artinya masih ada kesempatan untuk dilakukan perbaikan,” tutupnya.(ran)
Sumber: