Capaian Retribusi Pengawasan dan Pengendalian Menara Telekomunikasi Lampaui Target
CIPUTAT, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Capaian retribusi pangawasan dan pengendalian menara telekomunikasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel melampaui target. Pasalnya, tahun ini retribusi pangawasan dan pengendalian menara telekomunikasi ditarget sebesar Rp 2.095.500.000, namun sampai Oktober 2023 sudah mencapai Rp 2,5 miliar. Kepala Bidang Pengelolaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Diskominfo Kota Tangsel, Syaiful Bachri mengatakan, pihaknya tahun ini ditarget memperoleh Rp 2.095.500.000 dari retribusi pangawasan dan pengendalian menara telekomunikasi. "Alhamdullillah sampai Oktober kemarin kita sudah dapat Rp 2,5 miliar atau sudah melebihi 19,3 persen dari target Rp 2.095.500.000," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.CO.ID, Selasa, 7 November 2023. Syaiful menambahkan, Rp 2,5 miliar tersebut diperoleh dalam 909 kali kunjungan yang dilakukan. Retribusi pengawasan dan pengendalian menara telekomunikasi adalah yang dilakukan oleh pemilik menara dalam mengawasi lokasi menara. "Retribusi ini sesuai Peraturan Walikota Tangsel Nomor 82 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Pengendalian Menara Telekomunilasi," tambahnya. Menurutnya, pemungutan retribusi tersebut dilakukan sebagai pengawasan yang dilajukan pemerintah berdasarkan permohonan pemilik menara telekomunikasi. "Retribusinya Rp 2.750.000 per sekali kunjungan. Kunjungan yang kita lakukan adalah pemeriksaan kondisi lokasi menara, pemeriksaan sarana prasarana pendukung menara telekomunikasi. Contoh pagar pengaman, rumput dan lainnya," jelasnya. Syaiful mengaku, pemerintah hanya menyediakan dua kali kunjungan dalam setahun. Pemilik menara bisa menggunakan pihak ketiga dan pemerintah dalam pangawasan dan pengendalian menara telekomunikasi, tapi pemerintah lebih menawarkan jasa pelayanan tersebut. "Kebanyakan menara telekomunikasi ini berdiri di lahan kosong dan jenisnya mikro sel (satu tiang). Di Tangsel ada sekitar 500-an menara telekomunilasi baik mikro dan makro," tuturnya. (*) Reporter: Tri Budi Editor: Sutanto bin Omo
Sumber: