Banyak Kendaraan Melintas, SDN II Teluknaga Minta Ada Rambu Zona Sekolah

TANGERANG, TANGERANG EKSPRES.CO.ID- Banyaknya kendaraan yang melintas di wilayah Tekuknaga, Kabupaten Tangerang membuat khawatir pihak sekolah akan keselamatan para siswa saat berangkat sekolah ataupun pulang sekolah. Hal tersebut mengingat banyak kendaraan besar yang melintas di jalur sekolah yang ada di jalan Teluknaga. Untuk mengantisipasi adanya kecelakaan, pihak SDN Teluknaga II meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk membuat rambu ataupun peringatan kepada pengendara untuk pelan-pelan saat melintas di depan SDN Teluknaga II. Kepala SDN Teluknaga II Siti Patonah mengatakan, banyaknya kendaraan besar yang melintasi sekolahnya membuat khawatir, pasalnya di jam masuk sekolah dan pulang sekolah kendaraan yang melintas di depan SDN II Teluknaga sangat banyak bahkan ada juga kendaraan besar yang melintas. "Saya harap ada pembuatan rambu di depan sekolah agar para pengendara tahu dan bisa berhati-hati saat melintas depan sekolah. Khawatir, siswa saya tertabrak kendaraan yang melintas di depan sekolah,"ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis 5 Oktober 2023. Siti menambahkan, tidak hanya siswa saja, orangtua yang menunggu juga bisa menjadi korban kecelakaan dari kendaraan yang melintas. Karena, banyak orangtua siswa yang menunggu di depan sekolah. "Orangtua juga banyak yang menunggu, terkadang kita mengingatkan orangtua untuk kembali lagi saat jam pulang sekolah. Karena, kita tidak punya tempat parkir untuk mereka. Daripada menjadi korban kecelakaan, lebih baik kita minta untuk tunggu di rumah,"paparnya. Ia menjelaskan, pihaknya menginginkan ada rambu zona sekolah, apalagi saat ini mulai banyak kendaraan besar yang melintas untuk menuju tempat proyek. Dan itu membuat khawatir para guru, karena masih banyak kendaraan besar yang melintas di jam sekolah. "Walaupun sudah ada larangan, tetapi masih ada satu atau dua kendaraan besar yang melintas. Maka itu, harus ada tanggapan dari Pemkab Tangerang untuk mengantisipasi adanya kecelakaan saat jam sekolah berlangsung,"tutupnya. Reporter: Randy Yastiawan Editor: Sutanto bin Omo

Sumber: