Harlah ke 73, Fatayat NU Dorong Pelaku Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Dihukum Setimpal
KOTA TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Fatayat Nahdlatul 'Ulama berkomitmen mendorong terhadap pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak mendapatkan hukuman yang setimpal tanpa pandang bulu. Hal itu disampaikan Ketua Fatayat pusat, Margaret Aliyatul Maimunah dalam acara hari lahir Fatayat yang ke-73 yang digelar di Aula Kantor MUI Kota Tangerang, Kamis (1/5/2023). Margaret juga menegaskan, pihaknya akan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. "Kekerasan terhadap perempuan dan anak sering terjadi. Angka yang melaporkan kasus ini saja masih cukup tinggi, ditambah yang tidak melaporkan. Fatayat mendorong pelaku perkara ini harus mendapat hukuman setimpal tanpa pandang bulu siapa pelakunya," ungkap Margaret dalam sambutannya. Selain itu, sambung Margaret, sejumlah isu masih menjadi perhatian serius diantaranya radikalisme yang harus diwaspadai. Dia meminta peran pemudi yang tergabung dalam Fatayat memperkuat kaderisasi dan meningkatkan edukasi terhadap masyarakat. "Saya ingatkan kepada PC di Banten untuk memperkuat dan terus menerus mengadakan kaderisasai kalau bisa dua tahun sekali, hal itu bisa menjadi momentum penguatan dan kaderisasi, " Katanya. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Tangerang, Menawati menambahkan, diusianya yang ke-73 tahun Fatayat NU ini merupakan usia keemasan Fatayat. Pada peringatan kali ini mengusung tema "Menguat bersama, maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia". Menawati menyampaikan, PC Fatayat NU Kota Tangerang saat ini tengah konsen terhadap pemberdayaan ekonomi umat, terutama kaum perempuan. "Bahwa PC Fatayat NU Kota Tangerang sangat konsen terehadap pemberdayaan ekonomi umat, terutama kaum perempuan," ungka Menawati. Untuk merealisasikan hal itu, pihaknya menggelar berbagai rangkaian kegiatan sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi umat. Seperti Bazar UMKM yang diisi oleh pelaku UMKM binaan Fatayat NU. "Gebyar UMKM lebih diutamakan untuk perempuan dan memang kelihatannya yang daftar juga banyak yang perempuan. Kita doakan mudah-mudahan jualannya laris manis. Aamiin," ucapnya. Fatayat NU PC Kota Tangerang juga menggelar Talkshow dengan tema kesehatan mental khususnya untuk kalangan perempuan usia muda. kata Menawati, Talkshow ini bisa memberikan pemahaman kepada anak muda dan juga bekal untuk Fatayat NU itu sendiri. "Kalau Fatayat pintar-pintar dan mentalnya sehat Insya Allah negara ini aman," tandas Noni sapaan akrab Menawati. Pihaknya juga menggelar seminar tentang penyuluhan anti stunting. Menurut Noni, kasus stunting bukan hanya faktor ekonomi saja, namun banyak orang tua yang belum memahami literasi mengenai stunting. "Fatayat juga peduli dengan kasus stunting. Oleh karenanya kami mengadakan penyuluhan anti stunting dan diharapkan membuka kesadaran bagi ibu akan pentingnya pemenuhan gizi untuk anak," tukasnya. Kepedulian PC Fatayat NU Kota Tangerang terhadap isu perempuan, kata Noni, diaktualisasikan dengan memberi penghargaan kepada perempuan kepala rumah tangga dan kepada penyandang disabilitas. "Penghargaan kepada perempuan kepala rumah tangga ini sebagai bentuk kepedulian kami berhadap perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga tidak hanya tulang rusuk saja. Dan memberi penghargaan kepada sahabat-sahabat disabilitas," paparnya. Noni juga mengajak masyarakat untuk hadir dalam acara pengajian bersama Gus Miftah di halaman masjid Al 'Azhom untuk mengasah spiritual. Kendati demikian, Noni berharap bisa bersinergi dengan semua pihak, terutama dengan pemangku stakeholder di kota Tangerang. Dengan semangat kebersamaan, saling membahu membangun sumberdaya manusia di Kota Tangerang. "Saya berharap bisa bersinergi dengan semua stakeholder yang berada di Kota Tangerang terutama pemerintah Kota Tangerang, kita kuatkan tekad maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia," tutupnya.(raf)
Sumber: