Muhammadiyah Dorong Budidaya Lele Disaat Pandemi

Muhammadiyah Dorong Budidaya Lele Disaat Pandemi

CISOKA – Warga Kampung Jeungjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang melakukan budidaya ikan lele secara mandiri, untuk mendukung ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Meski awalnya perternakan ikan lele yang menggunakan media terpal hanya memiliki 10 empang, kini warga yang perumahan yang lebih dikenal dengan Kampung Lele JJ sudah memiliki 90 empang, dengan perputaran uang Rp750 juta per bulan. Langkah berikutnya, pengembangkan akan menembus perputaran uang Rp1,2 miliar per bulan. Pengelola Kampung Lele JJ, Trison Jaya, memaparkan, terjadi wabah Covid-19 begitu menghancurkan perekonomian masyarakat. Kata Trison, tidak sedikit masyarakat yang merasa putus asa akibat terkena PHK atau mendapatan berkurang. Sekitar Maret, Trison mulai mengembangkan Kampung Lele yang dinilai sebagai solusi di tengah kesukaran ekonomi akibat pandemi Covid-19. "Di tengah situasi tidak menyenangkan akibat wabah yang tengah melanda, kegiatan ini mampu menyelamatkan atau setidaknya membantu menopang perekonomian sebagian masyarakat," ujar Trison, yang juga dosen Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT). Trison mengatakan, di Kampung Lele JJ ini juga menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat. Tidak hanya masyarakat Kabupaten Tangerang, bahkan beberapa perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia telah mengikuti pelatihan di Kampung Lele JJ. Pelatihan tersebut mulai dari pembenihan sampai pembesaran ikan lele ditujukan bagi pelaku utama dan pelaku usaha perikanan, khususnya pembudi daya dan pengolah ikan. Dengan penyelenggaraan pelatihan ini, masyarakat akan diberikan pengetahuan dan keterampilan pembesaran ikan lele mulai persiapan kolam sampai proses panen. Keahlian ini dibutuhkan sebagai bekal munculnya wirausaha baru di sektor perikanan. "Harapan kami, satu beserta dapat juga merangkul 10 orang pelaku usaha perikanan untuk melakukan usaha di bidang perikanan sehingga dapat turut membangun perekonomian perikanan nasional," ucap Trison. Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tangerang, Ustaz Idris memaparkan, Muhammadiyah disaat pandemi Covid-19 sangat konsen dalam membantu pemerintah menangani virus yang berasal dari Provinsi Wuhan, China. Lebih lanjut Ustaz Idris memaparkan, Muhammadiyah terus membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi. Untuk itu, PDM Kabupaten Tangerang memberikan terpal sebagai media budidaya ikan di Kampung Lele JJ. “Muhammadiyah begitu konsen dalam membantu pemerintah dalam menangani Covid-19. Terutama bagi masyarakat yang terkena dampak perekonomian,” terang ustaz yang kerap menyampaikan tausiah agama dari masjid ke masjid ini. Sementara itu, anggota Komisi 8, DPR RI Praksi PAN, Muhammad Ali Taher Parasong, budidaya ikan lele yang dikembangkan Kampung Lele JJ, begitu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPR RI. Hal ini menjadi salah satu jawaban dalam membantu warga disaat menghadapi problematika pandemi Covid-19. Hasil budidaya ikan lele sebagai rolle model baru di masyarakat Kabupaten Tangerang. Untuk itu, Ali Taher terus mendorong dalam rangka peningkatan perekonomian kerakyatan. Ia Taher akan mendorong, budidaya ikan lele perlu mendapatkan dukungan dari APBD maupun APBN. “Meski awalnya tidak tidak memiliki potensi, namun jika dikelola dengan profesional justru partisipasi masyarakat dalam budidaya sangat tinggi. Sehingga Kampung Lele JJ ini sebagai tempat pelatihan para petani di Pulau Jawa bahkan Indonesia,” terang Ali Taher. (mas/din)

Sumber: