2020, Usia Kab. Tangerang Makin Tua 338 Tahun

2020, Usia Kab. Tangerang Makin Tua 338 Tahun

TIGARAKSA-Pada 2020, usia Kabupaten Tangerang melompat jauh. Tidak 77 tahun. Tapi, tiga abad lebih. Tepatnya 388 tahun. Ini karena ditemukan fakta baru sejarah, tentang terbentuknya Kabupaten Tangerang. Selama puluhan tahun, pada 27 Oktober 1943 menjadi acuan terbentuknya Tangerang. Pada, 27 Desember 2019, kemarin, merupakan perayaan HUT Kabupaten Tangerang ke 76 yang terakhir. Tahun depan, hari jadi Kabupaten Tangerang digeser pada 13 Oktober dengan tahun kelahiran 1.632 Masehi. Tahun depan, Kabupaten Tangerang akan berusia 388 tahun. Perubahan hari jadi ini juga sudah disetujui DPRD Kabupaten Tangerang, September lalu. Pelurusan sejarah itu, berdasarkan kajian pada bukti-bukti sejarah tentang lahirnya Tangerang. Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar mengatakan, perubahan hari jadi telah melewati kajian dari akademisi berdasarkan catatan sejarah. Menurutnya, sejarah Tangerang tidak terlepas dari pengukuhan Aria Wangsakara oleh Kesultanan Banten sebagai pemimpin daerah di sekitar Sungai Cisadane. Kata Zaki, pengukuhan itu terjadi pada 13 Oktober 1.632 Masehi di Kadu Agung, Tigaraksa. “Sejarah Tangerang tidak terlepas dari Kesultanan Banten. Hal ini harus diketahui warga Kabupaten Tangerang. Serta, menjadi perhatian bersama agar generasi selanjutnya tidak melupakan sejarah leluhur kita,” kata Zaki kepada Tangerang Ekspres, Jumat (27/12). Selain dari perubahan hari jadi, menurut Zaki agar pembangunan yang dilaksanakan, warga dapat merasakan manfaatnya. Kesuksesan tidak terlepas dari peranan seluruh stakeholder seperti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Muspida dan Muspika. “Pada hari ulang tahun ini, kami ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh perangkat daerah. Pak kapolres, kajari, dandim, pengadilan tinggi maupun para tokoh agama, seluruh masyarakat, termasuk ulama, dan ormas serta sumua pihak yang ikut dalam melaksanakan pembangunan,” lanjutnya. Lebih lanjut, Zaki berharap, dengan didorong kekompakan oleh segenap pihak, Pemkab Tangerang dapat terus melaksanakan pembangunan sesuai dengan yang di cita-citakan dalam buku besar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018 hingga 2023. “Tentunya, kami berharap dan terus berupaya untuk melanjutkan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Agar ke depan menjadi daerah yang religius, sehat, cerdas dan sejahtera. Sekaligus menjadikan Kabupaten Tangerang ini semakin gemilang,” ungkapnya. Hal ini disampaikan Zaki saat paripurna hari jadi di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang dengan dihadiri segenap pimpinan daerah. Dimana, Zaki beserta istri, Yuli Zaki Iskandar, Wakil Bupati Mad Romli, Sekretaris Daerah (Sekda) Maesyal Rasyid dan Ketua serta Anggota DPRD. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail mengutarakan, memasuki usia yang ke-76 tahun Bupati Tangerang diharapkan dapat merealisasikan visi dan misinya. Yakni, mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas, sehat dan sejahtera. “Kita patut bersyukur dan mengapresiasi kinerja pemerintah yang selalu optimal dalam bidang pendapatan. Karena dari tahun 2013 sampai sekarang, pendapatan asli daerah kita terus naik, ini suatu prestasi yang membanggakan,” kata politisi PDIP. (mg-10)

Sumber: