Ketua KPK Tunjuk Dua Plt Pengganti Febri

Ketua KPK Tunjuk Dua Plt Pengganti Febri

JAKARTA -- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menjelaskan alasan pembagian tugas terhadap dua pelaksana tugas (plt) juru bicara yang baru yakni Ipi Maryati Kuding dan Ali Fikri. Ipi ditunjuk sebagai juru bicara bidang pencegahan. Adapun Ali Fikri mendapat tugas sebagai juru bicara bidang penindakan. "Kenapa kami pimpinan membentuk dua juru bicara karena sesungguhnya setiap ada penindakan itu harus diikuti dengan langkah pencegahan. Langkah pencegahan itu juga harus diikuti dengan penindakan apabila pencegahan itu tidak berhasil," kata Firli di Gedung KPK RI, Jakarta, Jumat. Firli menjelaskan masing-masing juru bicara nantinya akan menyampaikan informasi terkait dengan bidang masing-masing. Ia lantas mencontohkan mengenai tugas juru bicara bidang pencegahan. Ada beberapa daerah yang rentan korupsi, misalnya, satu di bidang pengadaan barang dan jasa. "Seluruh kasus korupsi pengadaan barang dan jasa itu modus operandinya sama. Jadi, kalau ada 10 daerah yang terkena kasus pengadaan barang dan jasa, sesungguhnya juru bicara pencegahan sudah mengambil langkah apa yang harus dilakukan di bidang pencegahan," kata Firli. Firli menjelaskan bahwa kedua juru bicara tersebut nantinya akan bersinergi satu sama lain untuk mendistribusikan informasi, baik mengenai penindakan, pencegahan, maupun isu-isu lainnya, yang berkaitan dengan lembaga antirasuah itu kepada seluruh media. "Ke depan kami tetap pada semangat tidak akan pernah berhenti untuk melawan korupsi. Mari bersatu bekerja membangun negeri membebaskan NKRI dari praktik korupsi," ucap Firli. Firli menuturkan, dua jubir berasal dari latar belakang berbeda. Ipi, kata Firli, mempunyai dasar pencegahan korupsi dan sudah lama berkecimpung sebagai kepala bagian di Biro Kehumasan KPK. Sementara Ali Fikri akan fokus di penindakan, karena sebelumnya Ali merupakan Jaksa aktif. Firli menyebut keduanya akan membangun komunikasi dengan wartawan di KPK. Nantinya, sambung Firli, kedua jubir tak hanya fokus di pencegahan dan penindakan saja. Semua informasi terkait KPK bisa disampaikan kedua jubir. "Pendek kata peran juru bicara tidak sektoral tapi lengkap semuanya," kata Firli. Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah berharap banyak pada dua jubir baru. Supaya 'corong' KPK tetap bersuara dan menjaga transparansi. "Harapannya tentu saluran komunikasi ini bisa dimaksimalkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban kerja KPK pada publik," ujar Febri. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa keduanya akan mengisi jabatan tersebut hingga KPK nantinya menunjuk juru bicara definitif yang seleksinya direncanakan akan digelar pada Januari 2020. "Keduanya menjadi juru bicara bidang penindakan dan bidang pencegahan sampai nanti secara paralel seleksi untuk mencari juru bicara definitif juga akan dilakukan sesuai dengan rekrutmen dan pengangkatan yang berlaku di bidang ke-SDM-an," kata Febri.(rep)

Sumber: