Menjadi Langganan Banjir di Musim Hujan, Pemkot Pantau 4 Lokasi

Menjadi Langganan Banjir di Musim Hujan, Pemkot Pantau 4 Lokasi

KOTA TANGERANG-Musim hujan mulai terasa. Dalam beberapa hari belakangan, Kota Tangerang diguyur hujan deras. Banjir masih menjadi masalah. Sejumlah wilayah masih menjadi langganan banjir. Empat wilayah, Kecamatan Pinang, Kecamatan Karawaci, Kecamatan Cibodas dan Kecamatan Priuk, menjadi fokus perhatian Pemkot Tangerang. Karena menjadi langganan banjir pada musim hujan. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, 4 wilayah yang menjadi titik banjir, akan menjadi perhatian khusus pada saat musim hujan. Antisipasi yang dilakukan, salah satunya penurapan kali yang saat ini masih terus berjalan. "Titik banjir di Kota Tangerang saat ini masih ada 4 lokasi. Tetapi kita sudah lakukan upaya untuk menghilangkan titik banjir tersebut. Saat ini seperti di Priuk sudah ditangani, kali Sabi di Cibodas jembatannya sudah ditinggikan dan di Karawaci sedang dilakukan penurapan kali," ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres usai apel siaga Bencana di Lapas Anak, Kamis (12/12). Arief menambahkan, untuk wilayah lainnya sudah tidak ada titik banjir. Artinya secara bertahap Pemkot Tangerang melalui dinas terkait terus melakukan upaya menghilangkan titik banjir. Karena memang, untuk menghilangkan titik banjir butuh waktu untuk menjalankan program tersebut. "Ya, seperti penurapan tidak bisa memakan waktu cepat. Butuh waktu lama untuk bisa melakukan penurapan di wilayah yang berdekatan dengan bibir kali. Kalau tidak dilakukan penurapan, maka pada saat musim hujan, air kali akan meluap dan menggenangi rumah warga," paparnya. Mengenai kesiapan menghadapi bencana, ia menjelaskan, sudah melakukan persiapan. Apalagi, hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang pernah terjadi beberapa waktu lalu di Kota Tangerang. "Memasuki musim hujan ini, kita sudah menyiapkan pasukan. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan Polres dan TNI AD untuk bekerjasama pada saat ada bencana. Ini memang perlu kita antisipasi bersama. Agar pada saat ada bencana bisa langsung dilakukan penindakan,"ungkapnya. Arief meminta kepada masyarakat untuk selalu melakukan koordinasi dengan pejabat wilayah jika terjadi bencana pada saat musim hujan. Karena jika ada koordinasi bisa langsung menurunkan bantuan jika terjadi bencana seperti angin kencang atau banjir. "Biasanya memang kondisi cuaca seperti ini hujan disertai angin kencang. Kita juga tidak ingin adanya bencana tetapi kita tidak juga bisa menghindarinya. Maka itu kita melakukan siaga bencana yang dilakukan BPBD Kota Tangerang beserta Polri dan TNI AD," pungkasnya. (mg-9)

Sumber: