2020, Dibangun Rusunawa ASN

2020, Dibangun Rusunawa ASN

SERPONG-Saat ini tidak semua aparatur sipil negara (ASN) di Kota Tangsel memiliki rumah sendiri. Bahkan, ASN yang sudah diangkat sebagai pegawai negeri pun, masih ada yang mengontrak atau tinggal bersama orang tua, meskipun sudah berkeluarga. Menyikapi kondisi ini, Pemkot Tangsel bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) untuk penyediaan rumah susun buat ASN. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, kerja sama itu sudah dijalin sejak beberapa waktu lalu. Ia berharap, pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) untuk ASN bisa dilaksanakan tahun depan. "Pembangunan rusunawa adalah bantuan dari Kemen-PUPR, mudah-mudahan bisa mulai dibangun tahun depan," ujarnya, ditemui di Intermark BSD, Serpong, Kamis (12/12). Rencananya Rusunawa tersebut akan dibangun di Kampung Dadap, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong. Di lokasi ini, kata Airin, pemkot telah menyiapkan lahan seluas 1,2 hektare untuk rusunawa khusus ASN. Airin berharap, setelah jadi rusunawa tersebut menjadi salah satu alternatif agar ASN bisa bekerja secara maksimal karena jarak antara tempat tinggal dengan kantor semakin dekat. Sebagai sarana pendukung, infrastruktur yang diminta untuk syarat pembangunan rusunawa seperti jembatan, sudah dilakukan. "Proses perizinan lain sedang berjalan dan mudah-mudahan sejalan beriringan dengan tender selesai, perizinan selesai semua, jadi bisa dilakukan. Mudah-mudahan 2020 ada anggarannya dan bisa mulai dibangun, sehingga 2022 bisa digunakan," tambahnya. Wanita berkerudung ini menuturkan, pada 2018-2019 lalu anggaran untuk membangun rusunawa itu sebenarnya sudah disiapkan ole Kemen-PUPR. Namun, dialihkan untuk membantu bencana alam di Palu dan lainnya. "Anggaran dari pusat dan kita hanya siapkan sarana prasarananya yakni membuat jembatan dan sudah kita lakukan," tuturnya. Ibu dua anak tersebut menjelaskan, permintaan warga sekitar agar ada tempat pemakaman dan utilitas, secara proses sudah terpenuhi. Sedangkan yang diminta Kementrian terkait perizinan sedang disiapkan. Nantinya akan ada SOP siapa yang boleh menyewa rusunawa dengan rencana dibangun 18 lantai tersebut. Tentunya bagi ASN yang tidak mampu dan diperuntukan bagi staf dan maksimal tinggal selama dua tahun. "Tidak semua staf dan pegawai mampu beli rumah dan kita tidak bisa menyediakan rumah dengan harga murah. Mudah-mudahan rusunawa ini bisa membantu sekitar 4.000 PNS di Kota Tangsel," tuturnya. Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, rusunawa khusus ASN akan segera dibangun agar bisa dengan tinggi 18 lantai. "Ini pogram Kemen-PUPR 2020 di BSD dan mudah-mudahan tahun depan bisa mulai dibangun," singkatnya. Rusunawa tersebut akan dibangun di lahan dengan luas 1,2 hektare. Lahan yang digunakan berasal dari pengembang BSD City untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Plt Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel Teddy Meiyadi mengatakan, sejak tahun lalu sudah disiapkan lahannya, mulai dari Dinas PU membangun jembatan penghubung disekitar lokasi dan lainnya. "Seharusnya pembangunannya mulai dilakukan 2019 namun, anggarannya dialihkan untuk membantu bencana di Palu, Sulawesi Selatan," ujarnya. Teddy menambahkan, kemungkinan pembangunan dilakukan 2020 sampai 2021 dan dibangun dua tower. Masing-masing memiliki 10 lantai, dengan total ada sekitar 240 unit kamar. "Soal teknis sewanya seperti apa kita belum tahu," tambahnya. (bud/esa)

Sumber: