RSU Yakin Tetap Paripurna

PAMULANG-Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel terus berupaya meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satunya, berusaha mempertahankan akreditasi paripurna yang telah diraih. Untuk mempertahankan akreditasi tersebut, setiap tahun dilakukan reakreditasi yang dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Kamis (12/12), RSU Kota Tangsel menerima survey verifikasi akreditasi rumah sakit ke-2 versi 2012 dari KARS yang dilakukan oleh Surveyor, Satri Gobel. Plt Direktur RSU Kota Tangsel, Umi Kulsum menambahkan, RSU Kota Tangsel telah memiliki akreditasi paripurna dan tiap-tiap tahun dilaksanakan reakreditasi. "Tahun lalu kita memperoleh akreditasi paripurna versi 2012, verifikasi ini sifatnya perbaikan, nantinya ada masukan dari surveyor," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (12/12). Umi menambahkan, survey verifikasi akreditasi rumah sakit ke-2 versi 2012 bertujuan untuk mempertahankan akreditasi paripurna yang telah diraih. "Saya optimis bisa pertahankan dan ini sudah biasa kita lakukan setiap hari," jelasnya. Sementara itu, Surveyor KARS Satria Gobel mengatakan, survei dilakukan untuk menindkalanjuti survei pertama dan juga untuk persipakan survei akreditasi Snars 1.1 yang akan dimulai 2020. "Setelah verifikasi 2 ini rumah sakit mempersipakan akredistasi Snart 1.1 yang dimulai 2020," ujarnya. Satria menambahkan, akreditasi tersebut tentunya untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien dan para hospitalia rumah sakit agar bekerja dengan tenang. Apa yang dilakukan aktivitas ini bukan jadi beban tapi, bagaimana memberikan perlindungan di rumah sakit. Akreditasi bila dilakukan dengan baik maka akan mudah dan menyenangkan. "Verifikasi yang kita lakukan ini masih versi lama yakni 2012. Verifikasi yang akan saya lakukan adalah apa yang belum saya verifikasi pada verifikasi sebelumnya," tuturnya. Di tempat yang sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, akreditasi sebenarnya mudah dan menyenangkan kalau dilakukan tiap hari. "Akreditasi ini penting untuk terus melakukan evaluasi apakah yang sudah dilakukan sudah sesuai dengan rambu-rambu dan lainnya," ujarnya. Airin menambahkan, di satu sisi akreditasi adalah bentuk bagaiaman kita terus melakukan evaluasi kepada masyarakat. Yang tidak kalah penting evaluasi apa yang dilakukan yang lalu sehingga ke depan harus lebih baik lagi. "Saya berharap apa yang sudah baik terus ditingkatkan supaya lebih baik lagi," tambahnya. Masih menurutnya, dengan segala kekurangan yang ada di RSU pemkot terus siapkan dan menambah layanan. Salah satunya dengan tambah gedung 3. Pada 2020 ia berharap gedung 3 RSU sudah bisa diresmikan, sehingga tidak membludak pelayanan di gedung 1 dan 2. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkot Tangsel juga telah membiayai dokter yang mau melanjutkan kuliah untuk mengambil pendidikan spesialis. Namun, dengan ikatan dinas. "Ini untuk mencukupi kebutuhan dokter di Kota Tangsel," jelasnya. "Akreditasi adalah sebagai bentuk evaluasi apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat," tuturnya. (bud/esa)

Sumber: