Pembangunan Pesisir Ibukota Kaji Amdal

Pembangunan Pesisir Ibukota Kaji Amdal

KOSAMBI – Rencana Pembangunan Terpadu Pesisir Ibukota Negara (PTPIN) di Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, sudah tahap konsultasi analisis mengenai analisis dampak lingkungan (Amdal). Hal tersebut diungkapkan Herdi, Sekretaris Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Dadap, kepada Tangerang Ekspres, kemarin. “Proyek yang diprakarsai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini dilaksanakan PT Terasis Erojaya KSO, PT Aditya Trijaya,” jelas Herdi, dalam keterangan tertulisnya. Lebih lanjut, dijelaskan Herdi, nanti kedua perusahaan itu membangun tanggul dengan panjang 580 meter dan lebar 5 meter. Dengan lebar kawasan tanggul 19,815 meter. Serta, tiang pancang K-600 berdiameter 800 milimeter dengan ke dalaman 24 meter. Diungkapkan Herdi, ketika konsultasi amdal rencana pembangunan proyek tersebut banyak kritik maupun saran dari warga Dadap. “Rata-rata yang mereka utarakan soal keresahan masyarakat saat pembangunan. Karena khawatir rumahnya digusur, dan ada juga yang mengutarakan tentang lapangan kerja pada pengerjaan proyek. Warga minta dilibatkan dalam pengerjaan proyek,” ujarnya. Menurut Herdi, PTPIN dapat mengurangi banjir di Dadap. Namun ia menginginkan proyek itu mengedepankan aspek lingkungan saat pra konstruksi hingga paska konstruksi. "Saya minta pengelola proyek memperhatikan kebersihan Kali Perancis. Minimal ada penghalang sampah. Lalu, pasca konstruksi ada penghijauan supaya tidak terjadi abrasi. Minimal di bahu tanggul ditanam mangrove,” pintanya. Herdi mengatakan, masyarakat harus menerima pembangunan ini. "Kampung mereka mau dibagusin biar gak banjir, tolong dikawal pembangunannya." ujarnya. Ade menambahkan, PTPIN terkoneksi dengan tanggul di Kamal Muara, Jakarta Utara. Bersebelahan dengan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. (zky/mas)

Sumber: