Bantaran Cisadane Diturap

Bantaran Cisadane Diturap

TANGERANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sedang melakukan penurapan di sepanjang bantaran Sungai Cisadane. Penurapan salah satu langkah Pemkot Tangerang untuk merawat serta mentata bantaran Sungai Cisadane.

Kepala Bidang Tata Air pada Dinas PUPR Kota Tangerang Fakri Wahyudi mengatakan, saat ini pekerjaan penurapan Sungai Cisadane masih terus berjalan dan sudah sampai di Kali Pasir.

"Penurapan tersebut dilakukan karena memang ada program dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cisadane, PUPR mendapatkan jatah untuk melakukan penurapan di sepanjang Sungai Cisadane,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Kantor PUPR, Rabu (28/8).

Fakri menambahkan, tidak hanya dilakukan penurapan, PUPR juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan penataan agar bantaran Sungai Cisadane bisa menjadi tempat wisata bagi warga Kota Tangerang.

"Kalau kami hanya melakukan penurapan, pengurukan, serta perapihan bantaran Sungai Cisadane. Untuk mempercantiknya akan ada Disbudpar bagian pertamanan agar sepanjang bantaran Sungai Cisadane bisa dijadikan tempat wisata warga Kota Tangerang,"paparnya.

Penurapan tersebut, kata Fakri, sudah terlihat di beberapa titik. Diantaranya, Panunggangan Barat, Karawaci, Jembatan Unis dan juga beberapa titik lainya yang tetap masih berjalan. Tetapi dipastikan secara perlahan penurapan tersebut, akan sampai tuntas dan tidak akan terbengkalai.

"Kita secara perlahan terus melakukan penurapan disepanjang Sungai Cisadane yang melintas di Kota Tangerang. Apalagi beberapa bantaran Sungai Cisadane sudah ada Fly Deck Cisadane, Kampung Bekelir, dan juga Cisadane Walk,” ungkapnya.

Fakri menjelaskan, beberapa bantaran Cisadane juga sudah dipasang pagar pembatas. Hal itu untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang sengaja loncat ke Cisadane, karena untuk di wilayah Karawaci belum dipagari karena masih dalam proses penurapan.

"Untuk Karawaci memang belum kami pagar, makanya banyak anak-anak dan juga orang dewasa yang sengaja meloncat ke Cisadane hanya untuk bermain. Tetapi itu sangat membahayakan, maka itu setelah penurapan maka akan dibangun pagar pembatas seperti yang sudah ada,"tutupnya. (mg-9)

Sumber: