Pelatnas Atletik, Pemulihan, Absen di Grand Prix Osaka
PELARI gawang Emilia Nova harus melepas kesempatan tampil di Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang, dua pekan lagi (19/5). Cedera yang dia dapat saat mengikuti Kejuaraan Atletik Asia, di Doha, Qatar, bulan lalu, belum sembuh. Dokter tidak mengijinkan dia terjun di Osaka. "Pertimbangannya, kejuaraan di Jepang ini tidak terlalu penting juga. Selain itu ke depan masih ada kejuaraan lagi," jelas Emil, sapaan akrabnya, kemarin. Emil menyebut, dia masih punya banyak kesempatan untuk lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Di antaranya lewat Summer Universiade pada Juli, serta SEA Games 2019 pada akhir November. "Sekarang fokus penyembuhan dulu aja," kata Emil. Di Doha, dia memang tidak bisa tampil maksimal. Pada penyisihan, Emil hanya mampu finis nomor lima, dengan catatan waktu 13,70 detik. Gagal menembus semifinal. Sepulang dari Qatar, Emil langsung menjalani pemeriksaan MRI di Singapura. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang keluar pada Jumat lalu (3/5), Emil mengalami plantar fasciitis tear. Semacam robekan pada connective tissue tumit. Emil mengatakan cedera tersebut tidak terlalu parah. Hanya saja dia diharuskan istirahat. "Harus rest selama tiga minggu. Nggak boleh buat lari, lompat, sama gerakan yang impact-nya besar. Selain itu juga harus pakai sepatu yang support untuk kemana-mana," papar peraih perak Asian Games 2018 itu untuk nomor lari gawang 100 meter tersebut. Meski begitu, Emil tetap menjalani program latihan. Rasa sakit yang dia alami berangsur berkurang. Meski belum sepenuhnya hilang. Program latihan disesuaikan dengan kondisinya saat ini. "Boleh latihan tapi tidak boleh yang eksplosif. Jadi metode latihan yang statis. Kayak squat tapi nggak boleh pakai jinjit. Lalu berenang atau sepeda," rinci dia. Pelatih lari gawang Fitri Haryadi mengatakan Emil saat ini masih dalam tahap pemulihan. Dia tidak mau ambil resiko memaksakan Emil untuk turun di Osaka. "Masih ada banyak kejuaraan yang akan diikuti tahun ini. Dia menahan sakit pas latihan, membuat hasilnya tidak maksimal. Saya nggak mau paksakan untuk itu, kata pria yang akrab disapa Ongky itu. (jpg/apw)
Sumber: