Liverpool vs FC Porto (2-0), The Reds Masih Kurang Geber
LIVERPOOL meraih modal penting dalam duel kontra Porto di leg pertama perempatfinal Liga Champions di Anfield, Rabu (10/4) dinihari WIB. The Reds menang dua gol tanpa balas melalui gol cepat Naby Keita pada menit kelima disusul gol Roberto Firmino di menit ke-26. Meski menang The Reds dinilai masih memiliki kekurangan pada pertandingan yang disaksikan 52 ribu lebih penonton tersebut. Skuat asuhan Juergen Klopp dinilai masih kurang menggeber kemampuannya dalam membuat gol di babak kedua. Meski kemenangan kemarin jadi modal Liverpool melawat ke Estadion Do Dragao, kandang Porto, 17 April mendatang tapi The Reds lebih aman jika mencetak gol lebih dari dua gol. Kurang tajamnya tuan rumah tercatat dalam perbandingan percobaan tendangan kearah gawang . Liverpool punya 15 attempts dengan tiga on goal. Sementara Porto punya delapan attempts dengan tiga on target. Kapten Liverpool, Jordan Henderson, meski puas dengan kemenangan yang diraih tapi ia menyesal The Reds tak bisa menambah gol di babak kedua. Unggul 2-0 di babak pertama, Liverpool lantas menurunkan tekanan di babak kedua. Mereka hanya membuat sekitar 6-7 attempts, menurun ketimbang di babak pertama saat melepaskan sembilan attempts. Bahkan tak ada peluang berbahaya dibuat oleh Salah, Firmino, atau Sadio Mane hingga skor 2-0 tetap bertahan hingga akhir laga. Liverpool mengantungi modal berharga untuk laga tandang di markas Porto pekan depan. Tapi, penyesalan ada dalam diri kapten Jordan Henderson yang merasa Liverpool bisa menang lebih banyak, andai tetap tampil panas di babak kedua. "Porto adalah tim bagus dengan para pemain top, Anda bisa lihat betapa berbahayanya mereka," ujar Henderson di BT Sport. "Kami ingin menyerang di babak kedua dan mencetak satu atau dua gol, tapi tidak bisa. Kami tidak bisa mencetak peluang lebih banyak lagi dan sepertinya performa kami naik-turun. Tapi keseluruhan kami puas dengan kemenangan 2-0 di sini," sambungnya. Soal kurangnya pemain Liverpool menginjak pedal gasnya dalam-dalam dan lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah diakui Klopp."Kami senang, ini leg pertama dan leg kedua pasti akan lebih intens. Kami mencetak dua gol dan mengontrol bola nyaris sepanjang pertandingan," ujar Klopp di BT Sport. "Kami terlalu mudah memberikan lawan kesempatan bola mati. Saya rasa Porto mencetak 40 persen golnya dari bola mati. Kami juga membiarkan mereka melakukan satu atau dua serangan balik. Tapi, sisanya anak-anak bermain sangat bagus," sambungnya. Klopp menyoroti menurunnya performa Liverpool di babak kedua sehingga tak bisa menambah gol yang akan memperingan kerja mereka di kandang Porto pekan depan. "Kami sedikit kehilangan arah di babak kedua, tapi tidak ada yang perlu dikritik, karena skor 2-0 itu hasil yang sangat, sangat bagus." "Kami tahu kami masih harus memainkan leg kedua dan kami belum lolos malam ini. Jadi kami harus ke kandang mereka dan bertarung lagi," ujarnya. (apw/okz)
Sumber: