SDN Muara III Bersih-Bersih Sekolah Jelang Libur
JELANG LIBUR: Siswa SDN Muara, saat melakukan aksi bersih sekolah menjelang liburan sekolah yang akan datang.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, TELUKNAGA — Menjelang libur sekolah, SDN Muara III, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mengajak seluruh siswa untuk melaksanakan bersih-bersih lingkungan sekolah. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kenyamanan bersama.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan pada hari terakhir sebelum libur dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Nantinya, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk membersihkan ruang kelas, halaman sekolah, taman, selokan, serta fasilitas umum lainnya. Dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, kain pel, pengki, dan kantong sampah, para siswa tampak bersemangat menjalankan tugas masing-masing.
Kepala SDN Muara III Mardiyah mengatakan, kegiatan bersih sekolah ini memiliki tujuan yang sangat penting, tidak hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan karakter.
“Kami ingin mengajarkan kepada anak-anak bahwa menjaga kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Sekolah ini adalah rumah kedua mereka, sehingga sudah sepatutnya dirawat dan dijaga kebersihannya,” ujar kepada Tangerang Ekspres, Senin (15/12).
Mardiyah menambahkan, kegiatan bersih-bersih menjelang libur sekolah juga memiliki makna tersendiri. Sehingga siswa sebelum meninggalkan sekolah bisa bersih dan rapih. Jadi, setelah masuk hanya tinggal merapihkan saja.
“Menjelang libur, sekolah akan ditinggalkan dalam waktu cukup lama. Karena itu, kami ingin memastikan lingkungan sekolah tetap bersih, rapi dan sehat, agar saat masuk kembali nanti suasana sekolah tetap nyaman,” paparnya.
Ia juga menekankan, pentingnya menanamkan kebiasaan hidup bersih dan disiplin sejak usia dini. Anak-anak SD adalah generasi penerus. Jika sejak kecil mereka sudah dibiasakan menjaga kebersihan, disiplin, dan peduli terhadap lingkungan, maka kebiasaan baik ini akan terbawa hingga mereka dewasa.
“Melalui kegiatan sederhana seperti ini, siswa belajar bekerja sama, saling membantu, dan menghargai kerja keras. Nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan inilah yang ingin kami tanamkan kepada seluruh siswa,” ungkapnya.
Mardiyah berharap, kegiatan bersih sekolah tidak hanya dilakukan menjelang libur, tetapi juga menjadi budaya sehari-hari. Walau tidak di sekolah, mereka juga bisa melakukan di rumah mereka. Sehingga, menjadi sebuah kebiasaan yang sangat bermanfaat.
“Kami berharap anak-anak tidak hanya rajin membersihkan sekolah saat ada kegiatan tertentu saja, tetapi juga membiasakan diri menjaga kebersihan setiap hari, baik di sekolah maupun di rumah,”tutupnya.(ran)
Sumber:

