SDN Pondok Betung 1, Anti Gaptek Lewat Papan Interaktif Digital
PRAKTIK KOMPUTER: Siswa SDN Pondok Betung 1, saat praktik komputer dengan menggunakan papan interaktif digital.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, PONDOK AREN — Untuk mendorong siswa sekolah dasar agar lebih akrab dengan teknologi, SDN Pondok Betung 1, Kota Tangerang Selatan, meluncurkan program pembelajaran Anti Gaptek dengan Papan Interaktif Digital. Program tersebut bertujuan, mengenalkan teknologi sejak dini melalui penggunaan papan interaktif dalam proses belajar mengajar.
Papan interaktif digital yang mirip dengan layar sentuh berukuran besar, memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih visual, menarik, dan interaktif. Melalui teknologi tersebut, guru dapat menampilkan video pembelajaran, melakukan permainan edukatif, menggambar langsung di layar, hingga mengajak siswa menjawab pertanyaan secara real time.
Kepala SDN Pondok Betung 1 Hamidah mengatakan, kehadiran papan interaktif membuat siswa lebih antusias mengikuti pelajaran, anak-anak zaman sekarang sangat dekat dengan teknologi. Dengan papan interaktif, mereka tidak hanya menonton, tetapi juga berpartisipasi aktif. Adanya papan interaktif digital bisa membantu mereka tidak gagap teknologi sekaligus meningkatkan pemahaman materi.
”Dalam praktiknya, guru mengajak siswa untuk mencoba langsung fitur-fitur papan digital, seperti memindahkan objek, menulis jawaban, atau memainkan kuis pembelajaran. Bahkan siswa kelas 1 yang sebelumnya belum terbiasa menggunakan perangkat digital tampak cepat beradaptasi dan bersemangat mencoba hal baru,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (3/12).
Hamidah menambahkan, penggunaan papan interaktif membantu siswa belajar lebih kolaboratif. Mereka belajar bergantian menyentuh layar, berdiskusi, dan memecahkan soal bersama. Ini bukan hanya soal teknologi, tapi juga kerja sama.
”Program Anti Gaptek ini juga diiringi dengan pelatihan singkat bagi siswa. Ini agar mereka lebih percaya diri menggunakan teknologi secara aman dan positif. Sekolah turut memberikan edukasi mengenai etika digital, seperti menjaga privasi, menggunakan internet secara bijak, dan memahami fungsi perangkat teknologi,” paparnya.
Ia menjelaskan, dengan adanya program tersebut, SDN Pondok Betung 1 berharap semua siswa mampu berkembang menjadi generasi yang melek teknologi, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di era digital tanpa meninggalkan nilai-nilai sopan santun dan kerja sama.
”Pihak sekolah juga berencana memperluas penggunaan teknologi ke mata pelajaran lain. Ini agar pembelajaran semakin menarik dan relevan bagi anak-anak, maka itu harus terus di kembangkan lagi,” tutupnya.(ran)
Sumber:
