BJB NOVEMBER 2025

SMPN 1 Rajeg Terapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

SMPN 1 Rajeg Terapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

ANAK HEBAT: SMPN 1 Rajeg mengikuti kegiatan. Kegiatan ini untuk menerapkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai program pembentukan karakter siswa.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mem­bentuk karakter peserta didik yang unggul, SMPN 1 Rajeg, Kabupaten  Tange­rang, menerapkan program nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yakni Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Program ini bertujuan membentuk generasi muda Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan memiliki daya saing tinggi, di era global. Tujuh kebiasaan yang menjadi fokus utama dalam gerakan ini meliputi: Bangun pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan sehat dan bergizi, Gemar belajar, Bermasyarakat, Tidur cepat.

Kepala SMPN 1 Rajeg Agus Sasono mengatakan, komitmen penuh seluruh jajaran sekolah dalam mendukung dan melaksa­nakan program tersebut secara konsisten. Hal tersebut juga sebagai salah satu pembentukan karakter siswa agar menjadi karakter yang kuat.

”Kami dan para guru berkomitmen untuk terus berupaya semaksimal mungkin menerapkan apa yang telah diprogramkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Tujuannya adalah untuk memperoleh proses belajar mengajar yang lebih berkualitas, dan berdampak positif bagi perkembangan siswa. Syukur Alhamdulillah, kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dengan baik,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (14/11).

Agus menambahkan, implementasi program ini dilakukan melalui berbagai kegiatan harian di sekolah, seperti senam pagi bersama, sarapan sehat, pembiasaan Ibadah tepat waktu, serta penguatan nilai-nilai sosial melalui kerja sama antar siswa.

”Selain itu, guru juga memberikan edukasi tentang pentingnya tidur cukup dan manajemen waktu yang baik. Maka dari itu, saya terus memberikan pengetahuan kepada guru agar bisa menjalankan program tersebut,” paparnya.

Ia menjelaskan, dengan semangat dan antusias yang tinggi, dirinya ber­harap dapat menjadi pelopor dalam mencipta­kan lingkungan pendidikan yang sehat, produktif, dan berkarakter.

”Program ini diharapkan tidak hanya berdampak di lingkungan sekolah, tetapi juga terbawa ke kehidupan sehari-hari siswa di rumah dan masyarakat,”tutupnya.(ran)

Sumber: