BJB NOVEMBER 2025

SMPN 4 Pasar Kemis: Dilarang Pakai Make Up Berlebihan

SMPN 4 Pasar Kemis: Dilarang Pakai Make Up Berlebihan

SEDERHANA: SMPN 4 Pasar Kemis meminta siswa perempuan berpenampilan sederhana, dan melarang berpenampilan berlebihan.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, PASARKEMIS — SMPN 4 Pasar Kemis, Ke­camatan Pasar Kemis, meminta kepada siswa perempuan untuk tidak makeup tidak terlalu tebal atau terlalu mencolok. Siswa perempuan diminta untuk berpenampilan sederhana, sopan dan tidak makeup ber­lebihan.

Siswa perempuan juga wajib mengikuti aturan yang ada di sekolah dan tidak boleh melanggar aturan sekolah. Kepala SMPN 4 Pasar Kemis Titin Suprihatin mengatakan, para siswa perempuan harus mengikuti aturan yang ada, tidak boleh make-up berle­bihan saat di sekolah dan harus sesuai dengan aturan. Untuk penampilan di sekolah harus sederhana dan tidak boleh menonjol.

”Yang harus ditonjolkan adalah prestasi. Untuk penampilan harus biasa dan sederhana. Karena masih pelajar, jadi harus mengikuti aturan yang ada dan tidak boleh melanggar aturan sekolah,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (11/11).

Titin menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan terhadap siswa pe­rempuan. Jika ada yang menggunakan make up berlebihan, maka akan diminta untuk menghapusnya. Jika melanggar, pi­haknya akan memanggil siswa tersebut un­tuk diberikan imbauan. ”Kami selalu melakukan pemeriksaan saat masuk ke sekolah. Jika ada make up berlebihan, kami minta hapus dan tidak boleh make up lagi. Kalau masih saja melang­gar maka kami panggil siswa tersebut. Ini agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan baik,” paparnya.

Ia menjelaskan, tidak hanya siswa perem­puan, siswa laki-laki juga di minta untuk tidak berpenampilan berlebihan, seperti menggunakan aksesoris, menggunakan sepatu yang bukan standar sekolah, dan berpakaian tidak sopan. 

”Untuk pelajar laki-laki juga sama kami imbau, jadi semua siswa baik perempuan atau laki-laki harus berpenampilan baik dan sopan selayaknya pelajar. Jadi, tidak boleh melanggar semua aturan yang telah sekola tetapkan,”tutupnya. (ran)

Sumber: