ASN Pemprov Diminta Ambil Rapor Anak ke Sekolah
Sekda Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan saat diwawancarai di pendopo Gubernur Banten, Kamis (18/12). (SYIROJUL UMAM/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemprov Banten meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya untuk ayah untuk dapat mengambil rapor anak ke sekolah.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 66 Tahun 2025 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Deden Apriandhi Hartawan, atas nama Gubernur Banten pada 16 Desember 2025.
Sekda Banten, Deden Apriandhi Hartawan mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk menggeser budaya pengasuhan yang selama ini didominasi oleh peran ibu menjadi lebih kolaboratif dan setara.
"Dengan kehadiran ayah di sekolah, diharapkan tercipta penguatan peran dalam pendidikan anak sejak dini guna mewujudkan Generasi Emas," katanya saat diwawancarai di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (18/12).
Menurutnya, kehadiran sosok ayah sangat penting bagi perkembangan anak, terutama untuk anak di bawah 12 tahun. Penelitian menunjukkan bahwa figur ayah tidak dapat tergantikan meskipun anak diasuh oleh ibunya.
"Ketidakhadiran ayah dapat berdampak psikologis yang berbeda bagi anak," ujarnya
Oleh karena itu, diharapkan ayah tidak hanya hadir sebagai simbol atau kewajiban, tetapi benar-benar terlibat dalam kehidupan anak, termasuk di lingkungan sekolah, untuk mendampingi anak dalam proses belajar.
"Kehadiran sosok ayah ini diharapkan tidak hanya saja sebagai simbol, tidak hanya sebagai kewajiban, tapi memang betul betul kehadiran ayah ini dirasakan di lingkungan anak anaknya itu sendiri," ungkapnya.
Lewat SE yang diterbitkan, Pemprov Banten juga mengimbau kepada ASN di lingkungan OPD Banten untuk melakukan beberapa langkah, pertama ASN diharapkan mengedukasi keluarga, kerabat, hingga tetangga untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan ini.
Kedua para ayah yang bekerja sebagai ASN dan memiliki anak di jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, hingga Menengah (SMA sederajat) diimbau untuk datang langsung mengambil rapor di akhir semester.
Adapun pelaksanaannya, gerakan ini dimulai pada Desember 2025, menyesuaikan dengan jadwal pembagian rapor di masing-masing sekolah.
Tak cukup sampai di situ, gerakan ini juga menyediakan apresiasi bagi para ayah yang berpartisipasi. Kemendukbangga/BKKBN akan memilih 10 ayah beruntung untuk mendapatkan penghargaan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Bagi para ayah yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini, caranya cukup mudah, mulai dari unggah foto atau video saat mengambil rapor ke Instagram, gunakan tagar #GATI dan #sekolahbersamaayah, tag akun resmi @kemendukbangga_bkkbn, @gatikemendukbangga, dan @dithanrembkkbn.
Melalui gerakan ini, Pemprov Banten berharap kehadiran sosok ayah di sekolah bukan lagi menjadi pemandangan langka, melainkan sebuah simbol perubahan budaya demi pendidikan anak yang lebih baik. (mam)
Sumber:

