Pemkab Pertahankan APE Tingkat Madya

Kamis 27-12-2018,02:33 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang lagi-lagi menyabet penghargaan tingkat nasional. Kali ini, Pemkab Tangerang berhasil meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementraian Pemberdyaan Perempuan dan Anak, di Istana Wakil Presiden, Rabu (19/12).    Penghargaan diserahkan langsung oleh Yohana Yembise, Menteri Pemberdyaan Perempuan dan Anak yang diterima Hery Haryanto, Asisten Daerah (Asda) 1, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, mewakili Pemkab Tangerang. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Deden Somantri mengatakan, kategori APE terbagi menjadi tiga, yakni untuk tingkat pemula disebut pratama, jika lebih berkembang maka tingkat madya, dan diatasnya ada ketegori utama, sedangkan sudah sempurna maka masuk kategori mentor. Kata Deden, APE sebagai wujud penghargaan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah atas kinerjanya didalam pembangunan Pengarusutaman Gender (PUG), atau kesetaraan gender, dimana pada 2016 pihaknya berhasil mendapatkan predikat madya sehingga penghargaan pada 2018 untuk kedua kalinya. Menurut Deden, selain bertumpu pada kesetaraan antara perempuan dan laki-laki, juga bagaimana pemerintah berpihak terhadap hak anak. "Kesetaraan dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pendapatan perempuan, termasuk bagaimana pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap perlakuan kekersaan anak. Sejauh mana Pemkab itu menangani kekerasan terhadap anak, anak yang terlantar, dan sejauh mana Pemkab hadir ketika ada anak yang terinfeksi HIV/AIDS," ujarnya, saat ditemui Tangerang Ekspres, Rabu (26/12). Lebih lanjut Deden memaparkan, kunci keberhasilan dalam pembangunan gender ialah mendapat dukungan dari masyarakat sehingga kolaborasi dalam menyukseskan bisa dengan mudah tercapai. "Antara masyarakat, pemerintah, pers, dan swasta dapat berkolaborasi dalam pemenuhan hak anak," lanjutnya. Untuk pengahargaan APE akan dievaluasi setiap dua tahun sekali. Hanya saja, Deden menilai evaluasi pada tahun ini berkulaitas, ha ini dikarenakan melibatkan tim independent. "Ada pelibatan tim para pakar, sehingga hasilnya lebih berkualitas, kemarin itu kita evaluasi di Pendopo Gubernur," imbuhnya. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait