Hasil Pemeriksaan Satgas di Pasar Anyar, Bahan Pangan Mengandung Formalin

Jumat 21-12-2018,04:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Satuan Petugas (Satgas) Pangan Kota Tangerang melakukan pemeriksaan bahan pangan di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Kamis (20/12). Hasilnya, banyak yang mengandung formalin serta kandungan zat lain yang membahayakan kesehatan. Secara acak, Satgas mengambil sampel dari berbagai jenis bahan pangan dari para pedagang, seperti ayam potong, ikan basah, ikan asin kering dan sayur mayur. Petugas langsung melakukan uji laboratorium di lokasi. "Setelah dilakukan  uji lab, hasilnya hampir dipastikan seluruh sampling positif mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti pestisida dan formalin," ungkap Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Ibnu Arieyanto. Ibnu memaparkan, bahan pangan yang mengandung formalin akan berubah warna menjadi ungu ketika diuji lab. Warna itu menunjukkan hasil positif bahwa bahan pangan mengandung formalin. Menurutnya, bahan pangan yang mengandung zat berbahaya akan dilakukan pengujian ulang melalui laboratorium yang ada di wilayah Bogor maupun Provinsi Banten. Sehingga keakuratan tinggi rendahnya kadar zat berbahaya dapat dipastikan. Namun, rendahnya kadar yang terkandung dalam bahan pangan tersebut, masih kata Ibnu,  sama-sama berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. “Dampaknya akan terasa kalau sudah lama, bisa menyebabkan kanker,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polres Metro Tangerang Kota, AKP Supriyanto mengatakan, adanya temuan bahan pangan yang terindikasi menggunakan bahan pengawet, pihaknya akan menindaklanjuti. Ia menegaskan, para pedagang teridentifikasi menjual bahan pangan berbahaya. "Kami akan melakukan pengecekan dan pemeriksaan kepada pedagang. Kita lihat kedepan sanksi dan proses hukumnya," kata dia. Ia mengimbau agar para konsumen lebih selektif lagi ketika membeli bahan pangan yang akan dikonsumsi. "Jangan sampai terkena efek dari zat yang berbahaya tersebut," tukasnya. Selain melakukan pengecekan uji laboratorium terhadap bahan pangan, dalam operasi itu petugas juga memantau stabilitas harga dan stok bahan pangan. Menurutnya, sejauh ini harga kebutuhan pokok masih stabil. Selain itu, tak ada indikasi penimbunan barang. "Setelah melakukan pemantuan ketersediaan stok bahan pangan dan harganya, ketersediaan bahan pangan sangat cukup. Harga pun relatif stabil,” ujarnya. Sementara itu, Direktur PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menuturkan, ketersediaan bahan pangan di Pasar Anyar hingga saat ini masih cukup hingga akhir tahun. Harganya pun masih relatif stabil meski ada beberapa kenaikan. "Telur ada kenaikan harga namun tidak begitu signifikan, dari Rp22 ribu menjadi Rp26 ribu. Beras tetap sekitaran Rp 8.000 hingga Rp 12 ribu," tuturnya. Salah satu pedagang telur, Udin (37), harga dagangannya mengalami kenaikan sejak 10 hari terakhir. Kenaikan harga itu disebabkan faktor cuaca yang mulai memasuki musim hujan. "Karena pasokan kurang. Kalau hujan kan dingin, ayam jarang bertelur," katanya. Berdasarkan pantauan, selain telur, cabe pun mengalami kenaikan harga sejak 2 minggu lalu yang semula per kilonya Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu. Namun untuk daging sapi tetap stabil Rp120 ribu per kilogram.(raf)

Tags :
Kategori :

Terkait