Pawai Obor Porprov V Banten, Api Diambil dari Gas Alam

TAHAPAN pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten semakin mendekati hari H. Ini ditunjukkan dengan kegiatan pawai obor Porprov V Banten yang resmi dimulai Minggu (28/10). Uniknya, api obor diambil dari gas alam yang ada di komplek Pertamina Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang. Pawai obor ini dilaksanakan dan mengelilingi wilayah kabupaten dan kota yang ada di Banten hingga 31 Oktober mendatang. “Ini (api, red) simbol semangat patriotisme atlet untuk meraih prestasi. Kami ingin semangat kegiatan Porprov dan prestasi atlet tersiar ke pelosok 8 kabupaten dan kota se-Banten,” ucap Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang H. Moch Maesyal Rasyid yang memimpin pembukaan acara pawai obor. Prosesi pengambilan api obor berlangsung kemarin siang. Api obor diambil oleh Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. M Komarudin dari depo Pertamina Bitung. Bersama rombongan, Komarudin kemudian menyerahkannya kepada Wakil Ketua KONI Provinsi Banten H. Engkos Kosasih dan Sekretaris KONI Banten H. Sutaryono. Mereka selanjutnya berlari menuju lokasi pelepasan kirab di lapangan Pertamina Bitung. Sekretaris Organizing Committee (OC) Porprov V Banten H. Achmad Taufik menjadi orang kedua yang menerima obor sebelum diberikan kepada Rudi Maesyal, sapaan akrab Moch Maesyal Rasyid. Pria yang juga Ketua OC Porprov V Banten kemudian menyerahkannya kepada duta kirab Porprov V Banten. Setelah prosesi kemarin, obor akan dibawa ke Kantor Bupati Tangerang, Senin (29/10). Setelah itu, obor diarak menuju ke Pendopo Gubernur Banten. “Tahapan selanjutnya dibawa mengelilingi Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangsel, Kota Tangerang dan kembali lagi ke Kabupaten Tangerang,” beber pria yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tangerang tersebut. Di Kabupaten Tangerang, api obor akan dibawa berkeliling ke setiap kecamatan yang diawali dari wilayah utara Tangerang hingga barat Tangerang. “Kirab obor akan berakhir di Kecamatan Kelapa Dua di mana venue pembukaan berada di Sport Center sebelum dinyalakan pada pembukaan, Minggu 4 November malam,” ulas Taufik. Sementara itu Engkos Kosasih menyatakan kirab atau pawai api Porprov V Banten merupakan tradisi yang telah dijalankan sejak Porprov I di Kabupaten Serang. Tujuan kirab adalah mensosialisasikan Porprov kepada masyarakat Banten. “Kami berharap penyelenggaraan kirab dan Porprov dapat berjalan dengan baik. Ini sebagai simbol pelaksanaan Porprov, yang kami harapkan membawa semangat untuk menghasilkan prestasi terbaik. Sehingga semua hasil Porprov V Banten dapat berlanjut ke PON,” ujar Engkos. Harapan senada diungkap Maesyal Rasyid. Dia menjelaskan, api obor ini diharapkan mengingatkan pada praktisi olahraga di Banten untuk tumbuh semangat bertanding yang tinggi dan menjunjung sportivitas. “Api Porprov sebagai simbol semangat menggelora Porprov V Banten tahun 2018. Untuk itu kita estafetkan ke setiap penjuru Provinsi Banten,” ujar pria yang akrab disapa Rudi. (apw/hms)