Jadwal Liga 2 Lagi, Operator Ingkar Janji

Sabtu 08-04-2017,04:45 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAKARTA - Mayoritas klub Liga 2 harus kembali gigit jari. Itu setelah operator kompetisi PT LIB (Liga Indonesia Baru) kembali ingkar janji untuk menerbitkan jadwal pertandingan. Ya, Jumat (7/4) kemarin, seharusnya adalah hari di mana operator kompetisi tersebut mengirimkan draft jadwal pertandingan kepada klub-klub kompetsi kasta kedua tanah air itu.

Tapi, setelah sampai tadi malam ditunggu, draft jadwal kompetisi itu juga belum sampai di tangan para klub. Chief Operating Oficer PT LIB, Tigorshalom Boboy mengatakan, seharusnya jadwal tersebut sudah harus berada di tangan para klub mulai siang kemarin. Sebab, mereka sendiri sudah menyelesaikan penyusunan jadwal tersebut.

Belum adanya draft jadwal pertandingan Liga -2 tersebut adalah pengalaman kedua PT LIB mengingkari janji. Sebelumnya, saat manager meeting dengan klub Liga-2 di Jakarta 30 Maret lalu, mereka berkomitmen untuk segera mengirimkan draft jadwal untuk dipelajari oleh klub pada 3 April lalu. Tapi, setelah 3 April, mereka kembali memberikan tanggal baru, 7 April.

"Draftnya sudah beres kok, dan sudah ada ditangan direktur kompetisi. Seharusnya sudah dikirim hari ini (kemarin, Red)," kata Tigor.

Direktur kompetisi yang dimaksud adalah Ratu Tisha Destria, direktur kompetisi PT. LIB. Sayang, wanita yang akrab disapa Tisha itu tidak bisa dikonfrimasi terkait belum sampainya draft kompetisi ke klub peserta tersebut.

Meski begitu, Tigor mengungkapkan bahwa, sejatinya secara umum tidak ada banyak perubahan format seperti yang sudah beredar selama ini. Artinya, mayoritas pertandingan akan berlangsung di Senin, Selasa, Rabu dan Kamis. Sebab, itu sudah sesuai dengan permintaan dari pemegang hak siar yang akan menayangkan langsung pertandingan tersebut

Tapi, lanjut Tigor, ada juga sejumlah pertandingan yang berlangsung di akhir pekan kendati secara kuantitas tidak begitu banyak. Pasalnya, selama di babak penyisihan grup, rata-rata klub hanya memainkan 14 pertandingan. "Konsekuensinya adalah, mereka yang bermain di akhir pekan, tidak akan disiarkan langsung oleh televisi," ucapnya.

Sejumlah klub pun merasa berada dalam ketidakpastian dengan belum adanya draft jadwal tersebut. Sebab, dengan kondisi itu, mereka menjadi kesulitan untuk menentukan peak performance pemain. "Jadwal sangat penting untuk kami dapat kepastian. Karena semakin dekat dengan kick-off kami sudah harus merancang strategi menghadapi lawan pertama dan seterusnya," kata Bambang Nurdiansyah, Pelatih Persita. (jpnn/apw)

Tags :
Kategori :

Terkait