TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah meminta agar pengelolaan anggaran kebencanaan transparan dan tepat sasaran. Hal itu dikatakan Amir saat menghadiri Sosialisasi Dana Bersama dan Penanaman Vegetasi Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Multatuli Setda Lebak, Kamis (20/11).
Dalam sambutannya, Amir menyampaikan bahwa Kabupaten Lebak merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi kerawanan bencana cukup tinggi, sehingga pemanfaatan dana bencana harus dikelola secara tepat, efektif, dan akuntabel.
"Sinergi dan kesiapsiagaan menjadi kunci dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh berbagai jenis bencana ," katanya.
Menurut Amir, kegiatan ini digelar sebagai bentuk penguatan koordinasi antar-perangkat daerah dalam upaya penanggulangan bencana serta optimalisasi penggunaan anggaran penanganan bencana di Kabupaten Lebak.
"Pengelolaan dana bencana harus dilakukan dengan prinsip transparan dan tepat sasaran. Tujuannya bukan hanya untuk penanganan darurat, tetapi juga penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat,” ujarnya.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Andi Eviana menjelaskan, pentingnya integrasi data, perencanaan yang matang, serta sinergi pemerintah daerah bersama unsur masyarakat.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memanfaatkan dana bencana secara optimal sesuai regulasi. Penguatan mitigasi harus menjadi fokus utama agar daerah lebih siap menghadapi potensi bencana. Penanganan yang cepat hanya bisa terwujud jika koordinasi dan perencanaan dilakukan sejak jauh hari,” paparnya. (fad)