Kades Keluhkan Sampah Kiriman, Berasal dari Saluran Air Sekunder Ketapang

Senin 29-09-2025,21:53 WIB
Reporter : Zakky Adnan
Editor : Sihara Pardedeh

TANGERANGEKSPRES.ID, MAUK – Kades Tegal Kunir Lor, Mahpudin Kipang, mengeluhkan sampah irigasi dari Saluran Air Sekunder Ketapang yang berdampak ke irigasi di desanya.

Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Mauk ini meminta pihak berwenang rutin mengangkut sampah di Saluran Air Sekunder Ketapang.

"Sampah di irigasi kami adalah sampah kiriman dari Saluran Air Sekunder Ketapang," jelasnya, Senin (29/9/2025).

Dalam sebulan, ungkapnya, ia bisa menghabiskan biaya kisaran Rp1 juta untuk menyuruh orang membersihkan sampah di saluran air tersier di Kampung Lor, RT 20 RW 02, Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

"Saya memohon pihak berwenang memiliki empati untuk merawat Saluran Air Sekunder Ketapang," ucapnya.

Ia menuturkan, pernah memasang besi penyekat dari Saluran Air Sekunder Ketapang menuju saluran air tersier di desanya.

"Namun, dalam hitungan setengah tahun, besi penyekat itu hilang oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tuturnya.

Terpisah, Kabid SDA pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Rijal Ardiwinata, mengatakan bahwa pemeliharaan kebersihan Saluran Air Sekunder Ketapang adalah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSC2).

"Itu (kewenangan) BBWSC2," kata Rijal Ardiwinata saat disinggung soal sampah di irigasi tersebut. (zky)

Kategori :