Warga Tuding Almazia Biang Kerok Banjir, Adukan Pengembang ke DPRD Kota Tangerang

Kamis 25-09-2025,14:11 WIB
Reporter : Abdul Aziz Muslim
Editor : Endang Sahroni

Salah satu warga RT 02 RW 07, Kelurahan Poris Jaya, Ma­man Abdurrahman me­ngung­kapkan, ketika hujan deras, puluhan rumah di ling­kungan RW 07 Kelurahan Poris Jaya dan warga RW 03 Kelu­rahan Poris Gaga Baru, Keca­matan Batuceper kerap kali dilanda banjir setelah adanya pengu­rukan lahan yang dila­kukan PT  Nusantara Almazia.

Kali irigasi di wilayahnya saat ini tidak dapat menam­pung debit air lantaran air hujan dari Jalan Benteng Be­tawi dan lahan yang diuruk PT Almazia saat ini tumpah ke kali irigasi. 

”Makanya kita minta irigasi diperlebar dulu oleh pihak pengembang yaitu PT Almazia, sekarang ini stop dulu pengu­rukan,” ungkapnya.

"Kita mendesak Almazia menyepakati dan melaksanakan terlebih dahulu tuntutan warga. Setelah permintaan warga dipenuhi silakan lanjutkan membangun di lingkungan kami," tandasnya lagi.

Anggota Komisi IV yang me­mimpin RDP, Teja Kusuma menuturkan, Komisi IV mem­fasilitasi adanya aduan warga Kecamatan Batuceper yang kebanjiran dampak adanya pengurukan lahan proyek pem­bangunan yang dilakukan PT Nusantara Almazia selaku pengembang. 

”Kita ingin adanya solusi dari permasalahan ini. Tadi sudah kita dengarkan dari semua pihak, baik dari para Ketua RW, pihak pengembang mau­pun dinas terkait,” kata Teja.

Dia berharap, melalui RDP ini menghasilkan solusi yang dapat dilaksanakan pihak pe­ngembang maupun dinas terkait.

Anggota Komisi IV, Apanudin menambahkan, DPRD mau­pun masyarakat tidak meng­halangi adanya investasi di lingkungan Kecamatan Batuceper. Justru adanya investasi dapat meningkatkan pereko­nomian di Kota Tangerang termasuk pendapatan daerah. 

Namun demikian,dia mengi­ngatkan pihak investor dapat mengikuti aturan yang ada di kota Tangerang. Terlebih, adanya pembangunan yang dilakukan pengembang diha­rapkan dapat meningkatkan ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, Direktur PT Nusantara Almazia, Caesarika saat dimintai keterangan hasil RDP,, dia hanya menjawab singkat. ”Ada notulensi di no­tutu­lensi,” jawab Caesarika.

Caesarika tidak mau menye­butkan siapa notulensinya tersebut. Ketika ditanya kem­bali terkait warga yang ber­mukim di dua kelurahan ter­dampak banjir lantaran adanya pengurukan tersebut, Caesarika membungkam tidak memberikan jawaban. (ziz)

Kategori :