”Penyakit ISPA ini paling banyak di temukan pada anak dibawah 5 tahun karena pada kelompok usia ini adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap berbagai penyakit,” ungkapnya.
Keempat adalah Diare. Diare adalah penyakit yang di tandai dengan terjadinya perubahan bentuk dan konsentrasi tinja yang melembek sampai dengan cair dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam.
Penyakit diare merupakan penyakit nomor dua yang menyebabkan angka kesakitan dan angka kematian pada anak, khususnya anak yang berusia dibawah 5 tahun.
Penyebab diare dapat disebabkan oleh berbagai infeksi, selain penyebab lain seperti malabsorbsi. Cara penularan diare melalui cara faecal-oral yaitu melalui makanan atau minuman yang tercemar kuman atau kontak langsung tangan penderita atau tidak langsung melalui lalat.
”Diare menyebar dan menginfeksi anak melalui empat faktor, yaitu food, fly, feces dan finger,” tuturnya
Pencegahan diare dapat dilakukan dengan pemberian makanan yang hygiene, menyediakan air minum yang bersih, menjaga kebersihan perorangan, membiasakan mencuci tangan sebelum makan. Buang air besar pada tempatnya, menyediakan tempat pembuangan sampah yang memadai. Memberantas lalat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Dinas Kesehatan Tangsel mengimbau masyarakat untuk mencegah penyakit-penyakit tesebut dengan melakukan upaya seperti mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Rajin minum suplemen dan vitamin, olahraga dengan rutin, sedia payung dan jas hujan saat bepergian.
”Termasuk konsumsi air yang cukup, tidur yang cukup, gunakan masker bagi masyarakat dalam kondisi sedang batuk dan flu dan selalu menjaga kebersihan tubuh,” tutupnya. (bud)