TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemkot Serang mengambil langkah strategis dengan merelokasi Puskesmas Unyur ke lokasi baru. Hal ini dilakukan karena gedung Puskesmas yang lama dinilai sudah tidak layak dan tidak mampu lagi menampung kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Puskesmas Unyur sebelumnya berlokasi di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang. Namun, bangunan tersebut memiliki keterbatasan dari sisi lahan dan fasilitas, termasuk area parkir yang sempit.
Oleh karena itu, Pemkot Serang memutuskan untuk memindahkan puskesmas tersebut ke lokasi yang baru, yaitu di kawasan Perumahan Banten Indah Permai (BIP), yang juga masih berada di wilayah Kelurahan Unyur.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menegaskan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat.
"Tempat yang lama sudah tidak memadai. Sempit, dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Makanya kami pindahkan ke tempat yang lebih luas dan layak," ujar Budi kepada wartawan, Kamis (31/7).
Proses pembangunan gedung baru Puskesmas Unyur saat ini tengah berlangsung dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp1,9 miliar yang bersumber dari APBD Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanudin, menyatakan bahwa pemindahan ini sangat penting mengingat keterbatasan gedung lama dari berbagai aspek.
"Luas lahannya tidak mencukupi, sempit baik dari sisi ruangan maupun tempat parkir. Maka dipilihlah lokasi baru ini yang jauh lebih luas dan layak. Kalau tidak ada kendala, pembangunannya ditargetkan selesai November," jelasnya.
Selain lahan yang lebih luas, fasilitas di gedung baru Puskesmas Unyur juga akan ditingkatkan. Di antaranya, akan tersedia unit gawat darurat (UGD) serta peningkatan kapasitas pelayanan lainnya agar sesuai dengan standar dari Kementerian Kesehatan.
Ahmad menambahkan, secara geografis lokasi baru tidak akan menyulitkan akses masyarakat, khususnya warga Lopang. Sebab, wilayah Lopang sudah terjangkau oleh Puskesmas Rau.
Sementara kawasan Perumahan BIP dan sekitarnya merupakan daerah padat penduduk yang juga sangat membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Di sini ada perumahan Taman Banten Lestari dan Mutiara 1 yang sangat padat. Maka keberadaan puskesmas baru di wilayah ini sangat dibutuhkan dan tidak akan menimbulkan kekosongan pelayanan," ujarnya.
Terkait bangunan lama Puskesmas Unyur, Ahmad mengatakan tidak akan dibiarkan kosong. Rencananya, gedung tersebut akan dialihfungsikan menjadi Puskesmas pembantu (Pustu) untuk tetap melayani masyarakat sekitar. (ald)