Aksi Bersih-Bersih Lingkungan Sekolah SMPN 3 Teluknaga, Mulai dari Siswa, Guru dan Staf Ikut Kerja Bakti

TANGERANGEKSPRES.ID, TELUKNAGA — Kebersihan sebagian dari iman, ya itu yang digunakan oleh SMPN 3 Teluknaga yang terus melakukan aksi bersih lingkungan sekolah. Dalam aksi tersebut, semua warga sekolah bergerak untuk melakukan kegiatan bersama melakukan aksi bersih lingkungan sekolah.

Cangkul, parit, karung, dan peralatan lainnya untuk mela­kuka­n lingkungan sekolah, te­lah disiapkan oleh SMPN 3 Teluknaga, untuk melakukan kerja bakti bersama. 

Di tengah mata hari yang sangat terik, para siswa dan juga warga sekolah sangat semangat dan antusias dalam melakukan aksi kera bakti bersama. Mereka gotong royong bersama melaku­kan aksi tersebut tanpa terkecuali.

Para guru juga terlihat ikut berbaur dengan para siswa, mereka tidak ada jarak untuk melakukan aksi kerja bakti bersama. Bahkan, para siswa juga sangat antusias bersama para guru mereka melakukan aksi kerja bakti bersama untuk menjaga lingkungan sekolah bersih dan sehat.

Walaupun di lakukan seming­gu sekali, tetapi aksi kerja bakti bersama adalah program Adiwiyata SMPN 3 Teluknaga. Mereka, paham untuk tetap menjadi sekolah Adiwiyata bukan hal mudah. Harus ada proses dan harus ada perawatan.

Kepala SMPN 3 Teluknaga Endaryanto mengatakan, bahwa aksi bersih lingkungan bersama atau kerja bakti bersama adalah program Minggu yang terus dilakukan. Hal tersebut, untuk terus semangat dalam menjaga dan merawat sekolah agar berat dan sehat 

”Kegiatan ini menjadikan kegiatan mingguan, jadi semua warga SMPN 3 Teluknaga wajib melakukan aksi kerja bakti bersama. Tentunya, akan berdampak pada lingkungan sekolah dan juga proses belajar mengajar di sekolah,”ujarnya kepada Tangeerang Ekspres, Rabu 15 Oktober 2025.

Endaryanto menambahkan, bahwa pihaknya juga tidak segan dan malu turun bersama siswa dan guru melakukan aksi bersih lingkungan sekolah. Karena, memang aksi tersebut di peruntukan untuk semua warga sekolah tanpa ada kecuali.

”Saya juga ikut melakukan aksi bersih lingkungan sekolah, artinya saya yang mempunyai program tentunya tidak berpangku tangan terima beres. Tetapi juga, harus melakukan hal yang sama,”paparnya.

Ia menjelaskan, bahwa aksi tersebut adalah sebuah kebanggaan bagi warga sekolah, karena tidak ada jarak dan tidak ada alesan apapun. Semua bersama melakukan aksi bersih lingkungan sekolah. Karena, siapa lagi yang bisa melakukan aksi bersih lingkungan sekolah.

”Saya harapkan, ini program terus berjalan. Saya tidak tahu sampai kapan saya di SMPN 3 Teluknaga. Semoga, ini menjadi warisan bersama untuk terus menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan sehat,”tutupnya.(ran)

Sumber: