Benyamin Serahkan SPPL Pembangunan dan Pergoperasian PSEL kepada Pemenang Lelang

Senin 05-05-2025,17:38 WIB
Reporter : Tri Budi
Editor : Sutanto

 

Pak Ben mengingatkankan bahwa keberhasilan proyek tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi, juga menjadi tanggung jawab kita bersama. 

 

"Saya menyampaikan apresiasi kepada bagian ULP beserta seluruh tim pengadaan yang telah bekerja keras memastikan proses lelang berjalan dengan tertib dan profesional," jelasnya.

 

 Menurutnya, saat ini jumlah siswa di Kota Tangsel tiap hari sekitar 1.000 ton. Nantinya sampah baru dan lama akan dihancurkan dengan terkonologi tersebut. Pengangkutan sampahnya nanti harus rutin dan terpenubi seperti yang dibutuhkan

 

"Manfaat proyek ini bagi masyarkaat dan pemerintah ada dua. Pertama soal sampah akan teratasi dan tuntas 100 persen. Jadi tidak ada residu-residu lain.

Kedua sampah yang ada di TPA Cipeucang nanti akan berkurang dan habis. Sehingg pada waktunya nantnya TPA Cipeucang akan menjadi apakah taman atau ruang terbuka bagi masyarakat," ungkapnya.

 

"Lokasi TPA Cipeucang ini nanti benar-benar menjadi ruang terbuka hijau, menjadi publik space bagi masyarkaat. Lahan yang sudah ada 2,4 hektar dan sisanya akan dibebaskan untuk mencapai 5 hektar. Sempadan minimal 100 meter dan sekarang sidah lebih 100 meter dan proyek ini mulai dibangun tahun ini," tuturya.

 

Pak Ben mengungkapkan, nantinya untuk pengangkutan sampah dari kelompok masyarakat, dari pasar dan lainnya dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan bisa melalui pihak ketiga.

 

"Nantinya Pemkot Tangsel akan bayar biaya layanan pengelolaan sampah (BLPS) atau tipping pee sekitar Rp500 ribu per ton tapi, saya akan minta bantuan dari Kementerian Keuangan dan mudah-mudahan kita dapat bantuan 60 persen dari Kementerian Keuangan," ungkapnya.

 

Kategori :