TANGERANGEKSPRES.ID -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib berharap Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi menjadi keberkahan bagi seluruh umat muslim di dunia dan Kota Tangerang khususnya.
"Mari, masyarakat dapat mengisi Ramadan tahun ini dengan nilai-nilai pahala dari Allah SWT. Hindari kegiatan-kegiatan yang negatif, yang tidak berguna dan manfaat. Terlebih hal kemaksiatan," ujar Baijuri kepada Tangerang Ekspres. Senin (3/3/2025).
Lanjut dia, bulan cuci ramadan merupakan bulan yang penuh keberkahan dan selalu dinanti kehadiran oleh umat muslim yang bertakwa.
Lebih dalam Ia berharap, orang tua yang memiliki anak usia remaja, dapat menjaga, menghindari kegiatan-kegiatan selama ramadan dengan yang tidak manfaat, yang lebih pada kemudhorotan hingga mengganggu ketenteraman dan ketertiban.
"Kepada para orang tua, masyarakat dan lingkunga, kita jaga anak-anak remaja kita, agar hal-hal yang mengarah kepada tawuran, baik pakai sarung apalagi senjata tajam. Kita jaga bersama Jangan sampai kejadian di Kota Tangerang," tuturnya.
"Pokoknya, saya minta aparat keamanan, Polisi dan Satpol PP kalau ada yang tawuran.Tangkepin-tangkepin. Kalo bisa jangan nungguin kejadian tawuran dulu, kalau indikasi awal sudah terdeteksi akan tawuran. Bubarin, yang bawa senjata tajam tangkep," imbuh Baijuri.
Seperti diketahui, Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dilarang melakukan kegiatan Sahur On The Road (SOTR), Tawuran, Perang Sarung, Balapan Liar dan menyalakan petasan. Selama ramadan tahun ini.
"Kegiatan konvoi berkedok SOTR untuk ditiadakan. Bila ditemukan petugas patroli akan segera menghimbau untuk membubarkan diri. Kami memastikan polisi akan melakukan patroli kewilayahan untuk mencegah terjadinya tawuran, perang sarung, balap liar maupun masyarakat yang menyalakan petasan," tegas Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya.