Ayo Jaga Kota Kita, Ketua MUI Kumpulkan Semua Ormas Islam

Ayo Jaga Kota Kita, Ketua MUI Kumpulkan Semua Ormas Islam

Ketua MUI Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — Situasi sosial politik saat ini tengah bergejolak. Maraknya aksi demonstrasi di seluruh daerah menjadi sorotan semua pihak. MUI Kota Tangerang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga Kota Tangerang agar tetap kondusif. Tidak mudah terprovokasi. 

"Kita mengajak semua elemen masyarakat ronda jaga kota kita, agar kota Tangerang tetap kondusif," ungkap Ketua MUI Kota Tangerang saat dihubungi, Minggu, 31 Agustus 2025. Ia mengatakan telah mengajak Form Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kota Tangerang melakukan rapat koordinasi guna menyikapi kondisi sosial politik bangsa ini yang sedang tidak kondusif. 

Aksi demonstrasi bukan hanya di depan gedung DPR. Tapi sudah menyebar di seluruh daerah. Penyebab aksi protes tersebut bermula banyaknya anggota DPR RI yang tidak dapat menjaga rasa empati terhadap kondisi ekonomi rakyat Indonesia saat ini hingga menimbulkan kemarahan rakyat Indonesia. Terlebih, dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. Adanya insiden seorang Ojek Online (Ojol) bernama Affan Kurniawan terlindas Kendaraan Taktis (Rantis) Anggota Brimob yang akhirnya menambah amarah rakyat Indonesia khususnya kelompok Ojol. 

"Waktu Jumat malam (29/1) saya langsung mengajak Pak Wali sama Forkominda lainnya berkumpul untuk membicarakan kondisi sosial politik saat ini. Kami mengajak Forkominda bersama-sama menjaga kondusifitas kota Tangerang," kata KH Baijuri. "Saya meminta pak wali ajak seluruh tokoh masyarakat, OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) sampai anak-anak SMA dikumpulkan bagaimana sama-sama menjaga kota kita, jangan sampai adanya provokator yang mengacak-acak kota kita. Kita sama-sama ronda jaga kota kita," tegasnya lagi.

Dia menyampaikan, MUI Kota Tangerang sendiri melakukan musyawarah bersama seluruh pengurus MUI di tingkat kecamatan dan pengurus Ormas Islam lainnya serta Organisasi kepemudaan di Kota Tangerang dalam upaya menyikapi situasi politik sosial saat ini. "Minggu (31/8) kita kumpul sama pengurus Ormas Islam. Kita kumpulkan OKP. Ini upaya kita bersama-sama jangan sampai muncul keriuhan di kota kita," ujarnya. "Rumahnya Nafa Urbach itu, jam 4 subuh di geruduk warga. Jadi jangan lengah, kita kudu jaga tempat-tempat vital seperti gedung DPRD, Mapolres juga, karena petugas kepolisian keterbatasan personel," kata KH Baijuri.

"Saat ini anggota dewan lagi pada ketakutan. Nah mereka bisa ajak konstituennya tuh kumpul minta jagain. Intinya jangan lengah, saya menduga ada yang mengorkerstrasi, " ungkapnya. Menurut dia, kesatuan bangsa Indonesia tidak boleh retak. Seluruh pihak harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. "Jangan mau dipecah belah, kita bersatu bangun kekuatan bersama," ujarnya. Dia juga menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan. "Kita doakan Affan agar segala amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran atas kepergian Affan," tutupnya. 

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengajak seluruh elemen masyarakat baik tokoh agama, para pemuda dan instansi dapat memperkuat persatuan bangsa. Serta dapat menjalin kebersamaan. Sachrudin juga menegaskan, bahwa hak menyampaikan aspirasi adalah hak konstitusional masyarakat yang harus dihormati.  Meski demikian, dia mengingatkan agar penyampaian pendapat dilakukan secara tertib, damai, dan tidak anarkis sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat maupun bangsa.

“Mari kita jaga lingkungan masing-masing, saling mengingatkan, dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik. Kita ingin Kota Tangerang tetap kondusif dan jauh dari kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah lain,” kata Sachrudin saat diwawancarai usai kegiatan Aksi Bersih-bersih sungai di Kampung Bekelir, Kecamatan Tangerang, Minggu, 31 Agustus 2025.

Sachrudin juga menyampaikan turut Bela Sungkawa atas wafatnya  seorang Ojek Online (Ojol)  bernama Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu. “Atas nama pribadi, pemerintah, dan seluruh masyarakat Kota Tangerang, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya saudara kita, Affan Kurniawan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan perjuangannya untuk bangsa menjadi amal jariyah,” ujarnya.

Dia menandaskan, bahwa Pemkot Tangerang selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat maupun mahasiswa sebagai bagian dari proses demokrasi. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang sehat dan musyawarah dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. “Pemerintah menghargai setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat. Kami terbuka untuk berdialog dan mendengarkan, namun marilah kita pastikan semua dilakukan dengan cara yang damai, tertib, dan beradab,” pungkasnya. (din/ziz)

Sumber: