Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengaku, pihaknya belum mengetahui terkait aturan jam sekolah maupun jam kerja pegawai di lingkup Pemkot Tangsel selama ramadan mendatang.
"Saya ikuti aturan dari pusat dan saya belum terima aturan itu," ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, pihaknya masih menunggu aturan terkait aturan jam sekolah dan jam pegawai ASN selama ramadan mendatang. Namun, Pak Ben meyakini aturan yang akan keluar tidak jauh berbeda dengan aturan tahun lalu.
"Kalau untuk jam kantor saya yakin selama ramadan aturannya akan sama seperti tahun lalu. Yakni, masuk jam 8 dan pulang jam 15 untuk Senin sampai Kamis. Kalau Jumat masuk jam 8 dan pulang jam 15.30," jelasnya.
Diketahui, dalam SEB tersebut aturan sekolah selama Ramadan 2025 adalah pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah dan di sekolah dengan penyesuaian jam belajar. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 400.1/320/SJ.
Siswa libur pada awal ramadan, yaitu pada 27 Februari hingga 5 Maret. Siswa melaksanakan pembelajaran di sekolah pada 6 Maret sampai 25 Maret. Siswa libur jelang Idul Fitri, yaitu pada 26 Maret hingga 28 Maret.
Kemudian, siswa kembali masuk sekolah pada 9 April. Siswa yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman dan kegiatan lainnya.
Siswa non-muslim dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Orang tua atau wali membimbing dan mendampingi peserta didik dalam melaksanakan ibadah. (*)