TANGERANGEKSPRES.ID - SERPONG-Cuaca kemarau membuat kasus kebakaran meningkat dan salah satunya di wilayah Kota Tangsel. Jumlah kebakaran cenderung meningkat meskipun sebagian penyebabnya karena kelalaian manusia.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangsel Ahmad Dohiri Adam mengatakan, selama musim kemarau ini jumlah kasus kebakaran di wilayahnya meningkat.
"Ada kenaikan kasus kebakaran karena cuaca panas, seminggu ini tiap hari ada kasus kebakaran 1-2 kasus," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (14/10/2024).
Dohiri menambahkan, jumlah kasus kebakaran dari Januari hingga Agustus 2024 mencapai 80 kasus. Sedangkan dalam periode yang sama pada tahun lalu jumlahnya masih dibawah kasus yang terjadi sekarang.
"Kenaikan kebakaran ini terjadi dari Mei dan meningkat tajam dibanding tahun lalu," tambahnya.
Menurutnya, kebanyakan lapak objek mayoritas yang terbakar, kemudian kebakaran tiang maupun gardu listrik, rumah, industri dan pergudangan.
"Penyebab kebakaran diduga 80 persen karena korsleting listrik. Per hari pernah 3 kasus kebakaran. Biasanya 1 bulan 4-5 kasus kebakaran dan sekarNg bisa 10-15 kasus," jelasnya.
"Kendala saat pemadaman yang kerap kita alami adalah jalan kecil, macet dan saranya kurang pembaruan," terangnya.