TURIN - Rentetan laga internasional yang dijalani para pemain baik di Kualifikasi Piala Dunia 2018 maupun Friendly Match kadang membawa sial untuk klub. Itu yang dirasakan Juventus maupun Everton saat ini.
Insiden yang dikenal dengan sebutan virus FIFA tersebut membuat kekuatan tim berkurang. Visrus FIFA membuat sebagian besar klub was-was lantaran berpotensi membuat target yang dicanangkan melayang. Juventus sang pemuncak klasemen Seri A kemarin dipastikan kehilangan salah satu bintang muda yakni winger Marco Pjaca sampai akhir musim. Berita itu muncul pasca pemeriksaan MRI cedera lutut pemain 21 tahun tersebut kelar. Pjaca divonis mengalami cedera lutut parah yakni Anterior Cruciate Ligament (ACL) pada lutut kiri. “Ligamennya robek. Dia harus menjalani operasi dan butuh istirahat untuk beberapa bulan ke depan," tulis Federasi Sepak bola Kroasia dalam rilis resmi dilansir Goal. Cedera tersebut didapat Pjaca saat membela Kroasia kontra Estonia dalam laga Friendly Match Selasa lalu di Tallinn. Di pertandingan itu Kroasia takluk 0-3. “Cedera yang dia (Pjaca) alami begitu serius. Lebih buruk dari kekalahan yang kami derita,” ucap Ivan Perisic rekan Pjaca di timnas Kroasia dilansir ESPN. Pjaca begitu sial saat mendukung Kroasia. Sebelum kejadian ini, Oktober lalu dia juga mengalami cedera tulang fibula. Pjaca mendapat cedera tersebut saat latihan bersama Kroasia untuk persiapan menghadapi Kosovo dan Finlandia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup I. Gara-gara cedera tersebut pemain yang mencetak gol ke gawang Porto di babak 16 besar liga Champion itu harus absen dua bulan. Di dalamnya termasuk melewatkan sembilan laga bersama Juventus di Seri A. Akibat rentetan cedera pula pemain yang didatangkan Juventus dari Dinamo Zagreb pada Juli 2016 itu baru tercatat 14 kali turun membela Juventus di Seri A musim ini. “Kami akan selalu mendukung dan berada di belakangmu Marko Pjaca,”cuit Claudio Marchisio rekan Pjaca di Juventus memberi dukungan. Selain Juventus dan Pjaca, ada juga Everton dan Seamus Coleman yang lebih dulu sial. Pemain timnas Republik Irlandia tersebut Minggu kemarin mengalami kejadian mengerikan. Coleman mendapat patah tulang fibula dan tibia kaki kanan saat membela Irlandia menghadapi Georgia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup D di Aviva Stadium. Akibat cedera tersebut Coleman absen paling cepat selama lima bulan ke depan. Dia juga harus mengakhiri perjalanannya bersama Evertom musim ini di Premier League lebih cepat. “Ini sungguh pukulan telak untuk karir Coleman. Dia sedang punya musim yang baik bersama klubnya di liga,” ucap Martin O'Neill, pelatih Irlandia dilansir Daily Mail. Selain dua pemain tersebut, kapten tim Italia Daniele De Rossi juga sempat dibayangi cedera serius. Dalam laga Friendly Match kontra Belanda Kamis kemarin pemain AS Roma tersebut harus ditarik keluar karena mengalami kesakitan pada punggung. Semua orang mencemaskannya. Apalagi, saat itu dia harus keluar lapangan mengenakan tongkat penyangga. Untungnya, cedera De Rossi ternyata tidak terlalu parah. Roma kemarin mengumumkan pemainnya tersebut hanya mengalami memar otot pada punggung sebelah kanan. “Dia akan menjalani pemeriksaan lanjutan Rabu besok untuk melihat kondisi terakhir,” tulis Roma dalam rilis resmi mereka. De Rossi dipastikan absen saat Roma menghadapi Empoli Minggu besok di lanjutan Seri A. Dia juga masih diragukan bisa turun di semifinal Coppa Italia saat Roma menjalani derby kontra Lazio pada Rabu (5/4). (jpnn/apw)Virus FIFA Melanda
Jumat 31-03-2017,04:51 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :