Cegah Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus, Tim Satgas Diberi Pelatihan

Rabu 06-03-2024,15:49 WIB
Reporter : Syirojul Umam
Editor : Andi Suhandi

TANGERANGEKSPRES.ID - Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten memberikan pelatihan satuan tugas (Satgas) Pencegahan Kekerasan Seksual (PKS) di Aula UIN SMH Banten, Rabu (06/03/2024). Satgas dilatih agar dapat mencegah tindak kekerasan seksual di lingkungan kampus.

 

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masayarakat (LP2M) UIN SMH Banten, Dr Hunainah mengatakan bahwa berdasarkan laporan 2023 tidak terjadi kekerasan seksual di lingkungan kampus. Meski begitu, pelatihan satgas penting dilakukan demi menciptakan kampus yang aman dari kekerasan seksual.

 

"Peserta awalnya 40 jadi bertambah 70, ini merupakan adanya tingkat kepedulian mahasiswa UIN Banten terhadap pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus UIN Banten ini," katanya.

 

Ia menjelaskan, terdapat beberapa wewenang dan tugas dari tim Satgas PKS UIN SMH Banten, diantaranya menerima laporan yang berkaitan dengan kekerasan seksual di lingkungan kampus, melakukan pencegahan dan penangan yang terjadi di lingkungan UIN Banten, dan merekomendasikan hasil temuan di lingkungan kampus untuk mndapatkan penanganan sebagaimana mestinya.

 

"Semoga dengan terlaksananya acara ini kita semua semakin sadar atas hal-hal pencegahan terhadap kekerasan seksual," ujarnya.

 

Ia menuturkan, tim Satgas PKS ini juga langsung diberikan materi pelatihan, dengan menghadirkan Hendry Gunawan,  selaku Ketua Perlindungan Anak Provinsi Banten, dan dari Polda Banten. 

 

"Pelatihan ini bukan hanya sekedar tahu dan paham. Tapi harus tau pentingnya dalam membangun kesadaran dalam upaya pencegahan kekersan seksual, dan semoga adanya satgas ini bisa menjaga kita semua dari hal-hal yan tidak diinginkan," terangnya.

 

Sementara itu, Wakil Rektor III UIN SMH Banten Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, Dr Hidayatullah, mengatakan bahwa kegiatan ini memang sangat relevan untuk Mahasiswa kita, karena mereka membutuhkan pemahaman-pemahaman yang langsung bersentuhan dengan kejahatan seksual di lingkungan kampus.

Kategori :