Guru SMPN 5 Cikupa Ikut In House Training, IHT Literasi Numerasi untuk Tingkatkan Kompetensi

IHT: Para guru SMPN 5 Cikupa, saat mengikuti kegiatan Workshop IHT Literasi Numerasi dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANGEKSPRES.ID, CIKUPA — Untuk meningkatkan kompetensi guru, SMPN 5 Cikupa, menggelar In House Training (IHT) Literasi Numerasi. Digelarnya IHT ini agar para guru mempunyai kompetensi yang berkualitas dalam memberikan pembelajaran kepada siswa.
IHT untuk guru adalah program pelatihan internal yang diselenggarakan oleh sekolah untuk meningkatkan kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan pendidik secara spesifik. Pelatihan ini dirancang sesuai kebutuhan sekolah dan pesertanya, dapat berfokus pada kurikulum baru, strategi pembelajaran, penggunaan teknologi, atau penyusunan perangkat ajar, serta dapat menghemat biaya dan lebih fleksibel dibandingkan pelatihan eksternal.
IHT ini juga sebagai wadah para guru untuk bisa saling tukar pikiran dan informasi dalam mengajar. Dalam IHT tersebut, kepala SMPN 5 Cikupa Nurhikmah menjadi narasumber. dalam IHT itu juga, Nurhikmah memberikan materi tentang kompetensi guru agar bisa mengajar sesuai dengan kurikulum.
Kepala SMPN 5 Cikupa Nurhikmah mengatakan, IHT Literasi Numerasi sebagai peningkatan kompetensi guru SMPN 5 agar mempunyai kompetensi dan upgrade kemampuan mengajar mereka. Sehingga para guru menjadi tahu apa yang harus dilakukan saat mengajar siswa di era saat ini.
”IHT Literasi Numerasi ini sengaja kami buat di sekolah agar para guru bisa ikut. Selain itu juga tidak menggunakan biaya karena di buat di sekolah, dan kebetulan narasumber saya sendiri sehingga lebih menghemat biaya. Yang penting dalam kegiatan ini, kompetensi guru bisa bertambah,”ujarnya kepada Tangerang Ekspres usai memberikan materi IHT, Senin (20/10).
Nurhikmah menambahkan, dampak dari mengikuti IHT Literasi Numerasi diantaranya peningkatan kompetensi, efesiensi, fleksibilitas, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Jadi IHT ini sangat bermanfaat bagi para guru. Para guru tidak perlu jauh-jauh mengikuti pelatihan selagi memang sekolah bisa menggelar workshop tersebut.
”Selain bisa meningkatkan kompetensi, adanya IHT bisa juga bisa meningkatkan kekompakan antar guru. Bahkan, para guru juga bisa sharing tentang mengajar. Sangat penting untuk bisa sharing dan berbagi pengalaman saat mengajar,” paparnya.
Ia menjelaskan, para guru bisa juga menerapkan ilmu yang mereka dapat dalam workshop tersebut. Para guru bisa mengajar dengan gaya baru, dan juga bisa membuat siswa lebih mengerti dalam pembelajaran. Saat workshop para guru juga bisa mengimplementasikan dengan kurikulum yang saat ini digunakan.
”Saya berharap, dengan workshop ini kompetensi guru SMPN 5 Cikupa bisa meningkat. Ini karena peningkatan kompetensi guru sangat penting dan wajib dilakukan oleh sekolah, agar para guru bisa menjadi guru yang berkualitas,” tutupnya.(ran)
Sumber: