TANGERANGEKSPRES.ID, - Pemkot Tangerang melakukan penutupan akses masuk kawasan Pasar Anyar yakni ruas jalan Murni, Jalan Mukti, Jalan Bahagia dan Jalan Budi. Sedangkan akses jalur rel kereta menuju Jalan Soleh Ali di pasang barier beton.
Selain itu, petugas gabungan juga terus membantu proses pembongkaran lapak-lapak para pedagang kaki lima (PKL) yang berlokasi di sisi kanan gedung Pasar Anyar.
Diketahui, sesuai surat pemberitahuan No. 539.2/018-ADM/I/2024 tanggal 20 Januari 2024 bahwa seluruh pedagang Pasar Anyar untuk segera pindah dan mengosongkan pasar di tanggal 24 Januari 2024, di relokasi ke lokasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu di Plaza Shinta, Karawaci dan Mall Metropolis Town Square, Kota Tangerang.
Memastikan berjalan Kondusif, Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kembali turun ke Pasar Anyar bersama dengan TNI dan Pemkot Tangerang mengecek situasi kegiatan pengosongan pasar yang akan segera di Revitalisasi itu.
"Kita mengecek kesiapan personil gabungan agar tetap mengedepankan upaya pengosongan pasar anyar dilakukan dengan humanis dan pendekatan, bahwa revitalisasi dilakukan untuk kepentingan pedagang dan masyarakat Kota Tangerang," kata Kapolres. Kamis, (25/1/2024).
Zain mengungkapkan, kegiatan pengosongan dan pembongkaran ini dalam rangka mempermudah jalur akses kendaraan angkut bahan-bahan material pembangunan Pasar Anyar. TNI-Polri membackup kegiatan agar dapat berjalan aman dan lancar.
"Kami (TNI-Polri,red) akan mengantisipasi terhadap kelompok atau pihak-pihak yang ingin memprovokasi para pedagang untuk melakukan tindakan bertentangan dengan aturan dan hukum yang berlaku," tandas Zain.
Sebagai informasi, sebanyak 151 Personil Gabungan ditempatkan dalam pengamanan ini. Terdiri dari 31 Personil Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya, 20 Personil TNI Kodim 0506/TGR, 30 personil Satpol PP, 20 Personil Dishub, 15 Dinas Lingkungan Hidup, 20 Personil Dinas PUPR dan 15 Personil PD Pasar.