Kesembuhan Capai 85 Persen, Kasus PMK Tembus 700 Hewan

Kamis 07-07-2022,08:30 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA -- Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Tangerang terus bertambah. Jumlahnya saat ini mencapai 700 hewan ternak yang terpapar. Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, sifat penyebaran virus PMK melalui udara. Sehingga, jumlah kasus papran terus bertambah meski sudah dilakukan penutupan tak masuk lagi hewan ternak sejak 27 Juni. "Kalau untuk penambahan kasus itu karena sifat penyebaran melalui udara. Dugaannya sekarang masih terus terjadi paparan. Sekarang kasunya sudah 700 paparan dan dari jumlah itu sudah ada 85 persen dinyatakan sembuh," jelasnya kepada media, Kamis 7 Juli 2022. Zaki mengungkapkan, vaksinasi terus berjalan karena menyasar hewan ternak tidak untuk hewan yang akan dipotong kurban. Ia juga mengingatkan masyarakat yang memiliki lapak-lapak penjualan hewan kurban segera laporkan kepada aparat terdekat yaitu desa atau kecamatan. "Sehingga, apabila ditemukan gejala PMK pada hewan ternak jualannya, baik itu sapi, kerbau, kambing maupun domba. Segera laporkan agar kami dari dinas pertanian dan kesehatan bisa melakukan pemberian obat untuk penanganan PMK. Kita masih ada waktu, selama diberikan pengobatan hewan terpapar PMK masih bisa sembuh dan membaik dan bisa dijual sebagai hewan kurban," paparnya. Zaki menjelaskan, untuk vaksinasi PMK diberikan kepada hewan yang masih kecil dan bibit atau indukan dan memang untuk diternak. Sedangkan, hewan ternak untuk kurban akan diberikan pengobatan hingga membaik dan dinyatakan sehat. "Jadi vaksin jalan dan pengobatan juga jalan sampai hari ini. Mudah-mudahan obat akan dikirimkan terus oleh Kementerian Pertanian agar bisa mengcover seluruh pengobatan hewan yang terkena penyakit PMK," pungkasnya. (sep/din)

Tags :
Kategori :

Terkait