Lahan Kosong Jadi Tempat Maksiat, Warga Pasang Baliho Pelarangan Maksiat

Sabtu 28-12-2019,03:10 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

RAJEG -- 'Dengan kalian menjadikan tempat ini untuk bermaksiat, berarti kalian telah menimpakan sial kepada kami!!! Dan kami tidak ridho. Atas nama masyarakat, para ketua RT/RW dan tokoh se-Perumahan Tanjakan Indah'. Kalimat tersebut tertulis dalam baliho-baliho yang terpasang di area lahan kosong Perumahan Tanjakan Indah, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Saepuni Himawan, salah satu ketua RT di perumahan setempat, mengatakan tujuan pemasangan baliho dalam rangka mencegah aktivitas yang dapat melanggar ketentuan agama maupun hukum di area tersebut. "Kami khawatir lahan kosong di area perumahan dimanfaatkan pemuda-pemudi untuk tempat mengkonsumsi minuman keras dan pacaran. Jadi kami pasang baliho dengan tulisan tersebut untuk mengingatkan mereka," kata pria yang akrab disapa Wawan ini, kemarin. Selain itu juga, kata Wawan, petugas keamanan perumahanpun turut membantu menghimbau pemuda-pemudi yang terlihat berkumpul di tanah kosong sampai larut malam. "Tapi persoalannya, sekelompok pemuda yang diberikan pemahaman sudah pergi. Lalu tidak lama datang lagi yang lain. Begitu seterusnya," tutur Ketua RT 01/07 ini. Meskipun begitu, Wawan bersyukur jumlah pemuda-pemudi yang memanfaatkan lahan kosong untuk nongkrong ataupun berkumpul di area tersebut sudah berkurang setelah dipasang baliho pada November lalu. "Walau sudah berkurang, kami akui masih ada saja, tapi jumlahnya tak terlalu banyak," jelasnya. Wawan menganggap pemasangan baliho yang dipasang warga sedikit berpengaruh. Kedepan ia berharap persoalan itu dapat terselesaikan seiring berjalan waktu. Apalagi, misalkan lahan kosong di area perumahan sudah dimanfaatkan untuk pembangunan unit-unit rumah ataupun toko. "Jadi nanti tak ada lagi lahan kosong berkondisi gelap saat malam hari yang bisa dimanfaatkan untuk tempat nongkorong ataupun pasangan yang berduaan," harapannya. (zky/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait