Sampai Oktober, 150 Kasus Kekerasan Anak

Selasa 22-10-2019,05:46 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Kekerasan anak di Kota Tangsel masih tinggi. Buktinya, sampai Oktober 2019, telah terjadi 150 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jumlah tersebut berdasarkan laporan yang diterima Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel. Ketua P2TP2A Tangsel Herlina Mustikasari mengatkaan, kasus terhadap perempuan dan anak yang dilaporkan P2TP2A tahun ini tersebar di seluruh wilayah Tangsel. Ia menyayangkan masih banyaknya kasus terhadap perempuan dan anak di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut. "150 kasus ini bukan hanya kasus kekerasan seksual. Tapi, mulai dari diskriminasi sampai kekerasan fisik dan seksual, KDRT dan lainnya. Contohnya, eksploitasi," ujarnya kepada Tangerang Ekspres. Wanita berkerudung ini menambahkan, pihaknya prihatin dengan kasus-kasus sejenis yang terjadi di Kota Tangsel. Namun demikian, banyaknya kasus yang dilaporkan ke P2TP2A juga sebagai kesadaran yang tinggi dari masyarakat yang peduli akan lingkungannya. Ia mencontohkan, kasus kekerasan seksual tidak bisa didiamkan meskipun alasannya suka sama suka. Kasus tersebut merupakan kasus luar biasa dan harus dilaporkan kepada polisi. Ia mengaku senang karena masyarakat merespons dengan sangat baik, mempercayai lembaga-lembaga yang ada, seperti kepolisian, P2TP2A dan lainnya. P2TP2A kerap melakukan penyuluhan dan meminta masyarakat Kota Tangsel untuk mau melapor dalam segala hal-hal yang berkait dengan tindak kekerasan pada anak. Baik kekerasan seksual, kekerasan fisik, eksploitasi, diskriminasi dan lainnya. "Kita punya Satgas Anak yang ditempatkan di setiap kelurahan dan kita punya PATBM. Ini lembaga-lembaga yang saling membantu kerja P2TP2A," tuturnya. Herlina berharap, kepekaan orang tua dan masyarakat terus ditingkatkan kepada anak-anak. "Bila terjadi sesuatu segera laporkan dan jangan sampai menunggu terlalu lama untuk mendapat pertolongan bagi korbannya," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait