BJB NOVEMBER 2025

Perayaan HUT Ikuti Saran Kemendagri, HUT ke-17 Tangsel Dibuat Sederhana

Perayaan HUT Ikuti Saran Kemendagri, HUT ke-17 Tangsel Dibuat Sederhana

Sekda Kota Tangsel Bambang Noertjahjo.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Pada 26 November 2025 mendatang Kota Tangsel genap berusia 17 tahun. Berbeda dari ta­hun-tahun sebelumnya, kali ini tidak ada perayaan atau pesta yang dilakukan. Hal tersebut lantaran adanya instruksi efisiensi anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.

Selain itu juga ada arahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemen­dagri) agar perayaan ulang tahun daerah dilakukan tanpa ada keme­riahan dan keramaian.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel Bambang Noertjahjo mengatakan, saat Kota Tangsel berusia 17 tahun tidak akan ada perayaan khusus. ”Formalnya tidak ada inagurasi tapi, hanya kegiatan paripurna dan disana ada syukuran dan santunan bersama DPRD saja,” ujarnya, Ming­gu, 23 November 2025.

Pria yang biasa disapa Bambang Apul tersebug menambahkan, pada Desember akan diadakan syukuran namun, sifatnya sosial. ”Tangsel bersyukurnya nanti diawal Desem­ber dan akan ada kegiatan tapi, kegiatan yang bersifat kearah sosial, misaknya khinatan masal, pasar murah,” tambahnya.

Menurutnya, saat ini bila pihaknya membuat suatu acara maka harus menyesuaikan situasi saat sekarang, sehingga pihaknya akan melakukan kegiatan yang berbasis sosial ma­syarakat. ”Termasuk di dalamnya ada ada pasar murah, kita akan gangeng bulog dan lainnya” tutur­nya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Tangsel Eki Herdiana mengata­kan, dalam momen HUT biasanya Pemkot Tangsel menyelenggarakan berbagai kegiatan dan acara yang meriah dan melibatkan banyak masyarakat. 

”Namun, rangkaian HUT ke-17 Tangsel tahun ini dipastikan lebih sederhana,” ujarnya.

Eki menambahkan, untuk rapat Paripurna HUT Kota Tangsel akan tetap dilaksanakan di DPRD Kota Tangsel. ”Paripurna HUT tetap di­lak­sanakan, Paripurna ulang tahun kan biasa tapi, lebih sederhana,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengata­kan, pihaknya  mengubah konsep perayaan HUT Kota Tangsel namun, tidak mengurangi makna dalam merayakan HUT supaya masyarakat dan UMKM tetap bangkit.

”Dengan acara UMKM dan musisi tetap hidup dan perayaan ini untuk semua dan masyarakat dapat hibur­an gratis,” tutupnya. (bud)

Sumber: