BJB NOVEMBER 2025

Dewan Ajak Orang Tua Pantau Gawai Anak

Dewan Ajak Orang Tua Pantau Gawai Anak

Anggota DP­RD Kota Tangerang, Andi Maulana.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG— Anggota DP­RD Kota Tangerang, Andi Maulana mengajak orang tua memantau gawai anak. Dalam hal ini, melakukan pendam­pingan saat anak menggu­nakan smartpohone.

Hal ini disampaikan Andi sebagai momentum peringa­tan Hari Anak Sedunia men­jadi penting untuk mem­per­kuat komitmen terhadap per­lindungan dan pemenuhan hak anak. 

Di era teknologi yang begitu pesat, orang tua harus melin­dungi anaknya dengan mela­kukan pendampingan agar tidak terpapar hal negatif da­lam penggunaan Smart­phone.

Politisi dari Partai Golkar ini mengajak seluruh pihak terus memastikan anak-anak tumbuh berkembang dalam lingkungan yang aman.

”20 November itu Hari Anak Sedunia momentum ini sangat penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa anak me­miliki hak dasar untuk hi­dup, dilindungi agar dapat tumbuh kembang terutama tanpa keke­rasan,” kata Andi saat ditemui, Jumat 21 Novem­ber 2025.

Andi menuturkan, anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus menda­patkan perlindungan dari se­­gala bentuk perlakuan yang dapat menghambat masa de­­pan mereka seperti, keke­rasan, diskriminasi maupun perundungan.

“Anak-anak adalah generasi penerus. Mereka harus dibe­rikan ruang yang aman dan nyaman untuk belajar, ber­main, serta mengembangkan potensi dan cita-citanya,” ujar­nya.

Andi menyampaikan, keber­pihakan terhadap anak harus diwujudkan melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan keluarga. Kerja sama ter­sebut menjadi kunci terben­tuknya lingkungan yang be­nar-benar ramah anak.

Dia juga menyoroti penting­nya peran orang tua dalam pendampingan anak, terutama di tengah pesatnya perkem­bangan teknologi digital. Tan­pa kontrol yang tepat, anak rentan terpapar konten negatif, kekerasan daring, maupun risiko lainnya.

“Pendampingan sangat pen­ting agar anak terlindungi dari berbagai risiko, termasuk pa­paran konten negatif mau­pun kekerasan di dunia maya,” ujarnya.

Andi menegaskan bahwa semua anak berhak men­da­patkan kesempatan yang setara, baik dalam akses pen­didikan berkualitas, layanan kesehatan yang memadai, maupun perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik di sekolah, lingkungan sekitar, maupun ruang digital.

Andi menambahkan Kota Tangerang merupakan Kota Layak Anak. Namun dia mene­kankan bahwa program ter­sebut harus terus diperkuat dan diperluas agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh seluruh anak.

“Hari Anak Sedunia meru­pakan pengingat bahwa masa depan kota Tangerang ada di tangan anak-anak hari ini. Sudah menjadi tanggung ja­wab kita bersama untuk meng­hadirkan ruang terbaik bagi mereka agar tumbuh dengan aman, sehat dalam menyong­song Indonesia emas 2045,” pungkasnya. (ziz)

Sumber: