BJB NOVEMBER 2025

Beragam Bangunan Ikonik Kota Tangerang, Jam Gede Jasa dan Tangerang Jempol Simbol Karakter Kota Tangerang

Beragam Bangunan Ikonik Kota Tangerang, Jam Gede Jasa dan Tangerang Jempol Simbol Karakter Kota Tangerang

Jam Gede Jasa dan Tangerang Jempol sebagai simbol karakter Kota Tangerang.(Abdul Aziz/Tangerang Ekspres)--

TANGERANGEKSPRES.ID, KOTA TANGERANGBeragam bangunan ikonik berdiri di KOTA TANGERANG, bangunan ikonik tersebut merupakan bagian karakter KOTA TANGERANG. Seperti Tangerang jempol simbol komitmen sekolah bersih, jam gede jasa simbol kota seribu industri, sejuta jasa. 

Patung sepasang Jempol di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Cikokol. Bagi pengendara yang kerap melintas di jalan MH Thamrin pasti sudah tidak asing lagi. Namun, banyak masyarakat belum memahami makna dari sepasang Patung jempol tersebut. Kemudian Tugu Jam Gede Jasa di Jalan Sudirman, Cikokol.

Pada periode pertama terpilihnya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang,  Arief R Wismansyah - Sachrudin  langsung tancap gas menggagas program Sekolah Bersih. Pada 2014 lalu Arief bersama seribu kepala sekolah di Kota Tangerang mendeklarasikan ”Tangerang Jempol” sebagai bentuk komitmen membangun sekolah bersih di Kota Tangerang. Makna sepasang patung jempol yang bentuknya menyerupai simbol like di salah satu media sosial.

”Waktu itu pak Arief bersama pak Sachrudin di acara penutupan Festival Tangerang Bersih di Bantaran Sungai Cisadane mendeklarasikan Sekolah Bersih. Bersama ribuan Kepala Sekolah pak Wali membubuhkan jempol sekaligus membacakan isi deklarasi komitmen membangun sekolah bersih,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pertamanan (Disbudparman) Kota Tangerang, Boyke Urif Hermawan, Senin, (17/11).

Kala itu ribuan Kepsek membacakan isi deklarasi  tersebut, yakni, siap mewujudkan sekolah bersih secara berkelanjutan dan menerapkan sistem kurikulum berbasis lingkungan secara komprehensif serta  membantu mewujudkan Kota Tangerang yang bersih, hijau, indah dan nyaman.

Pemkot Tangerang juga mengajak peserta didik dan seluruh elemen masyarakat turut serta membangun lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman.

Untuk memperkuat komitmen tersebut, Pemkot Tangerang membangun sepasang patung Jempol yang dinamai ”Tangerang Jempol” di Jalan MH Thamrin, Kebon Nanas, Cikokol pada Desember 2024 lalu. 

Namun, kala itu bangunan Tangerang Jempol tak ayal mendapat sorotan publik. Terlebih di media sosial seorang pegiat seni menyebutkan, bahwa Tangerang Jempol tak memiliki makna yang jelas. ”Tangerang Jempol itu simbol komitmen dalam mewujudkan Sekolah Bersih di Kota Tangerang,” ujar Boyke.

Tak hanya itu, masa kepemimpinan Arief R Wismansyah juga meninggalkan rekam jejak berupa Tugu Jam Gede Jasa di Jalan Jenderal Sudirman, Cikokol. Tugu jam tersebut  menjadi salah satu ikonik di Kota Tangerang.

Tugu Jam Gede Jasa dibangun diantara Taman Potret dan Taman Kelinci pada 2016 lalu. Tugu Jam Gede Jasa memiliki tinggi 17 meter dan diameter 2 meter, serta dirancang dengan tiga muka yang berwarna abu-abu. Desainnya yang menyerupai gear mencerminkan identitas Kota Tangerang sebagai Seribu Industri dan Sejuta Jasa, mengingat gear adalah simbol penggerak mesin dalam industry. ”Nama Gede Jasa memiliki arti di mana Gede, selain besar juga menunjukkan lokasi jam yang dekat dengan Situ Gede, dan Jasa yang artinya Banget. Sehingga, bisa dimaknai Jam Besar Sekali atau Jam Besar Banget,” ujar Boyke.

”Kota Tangerang itu dulu terkenal sebagai Kota Seribu Industri, Sejuta Jasa. Jadi jam Gede Jasa berbentuk gear menjadi representasi perantara penggerak mesin industri. Jam ini menjadi sebuah gambaran denyut nadi Kota Tangerang,” sambungnya.

Seorang pengunjung Taman Potret, Hafiz, mengatakan bahwa Tugu Jam Gede Jasa cukup menarik perhatian ketika melewati Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol. Menurutnya, dengan lokasi yang berdekatan dengan taman tematik dan di tengah pusat kota yang tidak jauh dengan pusat perbelanjaan sangat pas untuk ikon sebuah kota.

”Lokasinya juga cukup bagus untuk sebuah ikon karena jalan ini juga penghubung menuju dan dari Jakarta. Sehingga, ketika melewati Jalan. Perintis Kemerdekaan pasti akan melihat Jam Gede Jasa,” kata Hafiz yang merupakan Warga Karawaci.

Jam Gede Jasa tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu tetapi juga sebagai landmark dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Dengan keberadaan Jam Gede Jasa, Kota Tangerang tidak hanya mendapatkan simbol identitas yang kuat tetapi juga meningkatkan daya tarik pariwisata lokal. 

Sumber: